POLITIK

Tak Akan Ikut Campur, Mahfud: KLB Demokrat sama dengan PKB

MONITOR, Jakarta – Pemerintah tidak bisa melarang ataupun mendorong suatu kegiatan yang mengatasnamakan kader Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat 5 Maret 2021 kemarin. Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, hal itu sesuai dengan UU nomor 9 tahun 1998.

Pernyataan Mahfud ini merespon desakan dari segelintir pengurus Partai Demokrat yang meminta pemerintah bertindak tegas terhadap inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat.

Dalam polemik pengambilalihan kepemimpinan Demokrat ini, Mahfud justru mengingatkan publik terhadap sejarah di masa lampau yakni peristiwa ‘kudeta’ PKB dari tangan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di jaman pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

“Sama dengan yang menjadi sikap Pemerintahan Bu Mega pada saat Matori Abdul Jalil (2020) mengambil PKB dari Gus Dur, yang kemudian Matori kalah di Pengadilan (2003),” terang Mahfud MD, Sabtu (6/3/2021).

Ia menjelaskan, saat itu Megawati tidak melarang ataupun mendorong karena secara hukum hal itu masalah internal PKB. Menurutnya, masalah ini sama juga dengan sikap Pemerintahan SBY pada tahun 2008 ketika tidak melakukan pelarangan saat ada PKB versi Parung (Gus Dur) dan versi Ancol (Cak Imin).

Menurut Mahfud, kasus KLB Partai Demokrat baru akan menjadi masalah hukum jika hasil KLB itu didaftarkan ke Kemenkum-HAM. Saat itu Pemerintah akan meneliti keabsahannya berdasar UU dan AD/ART parpol.

“Keputusan Pemerintah bisa digugat ke Pengadilan. Jadi, pengadilanlah pemutusnya. Dus, sekarang tidak/belum ada masalah hukum di PD,” terang eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

“Jadi sejak era Bu Mega, Pak SBY sampai dengan Pak Jokowi ini Pemerintah tidak pernah melarang KLB atau Munaslub yang dianggap sempalan karena menghormati independensi parpol. Risikonya, Pemerintah dituding cuci tangan. Tapi kalau melarang atau mendorong bisa dituding intervensi, memecah belah, dsb,” tandasnya lagi.

Recent Posts

Beasiswa dan Mimpi-Mimpi Kita

MONITOR, Jakarta - Indonesia Emas 2045 adalah sebuah impian yang mendekati kenyataan. Indonesia maju dan…

2 jam yang lalu

GAC Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di GIIAS 2025, AION UT Jadi Mobil Listrik Paling Banyak Diminati

MONITOR, Tangerang - GAC Indonesia menutup partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)…

8 jam yang lalu

BKSAP DPR Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia dengan Selandia Baru

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan…

10 jam yang lalu

Ditjen PHU Selamatkan Dokumen Haji Masa Lampau

MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag menggelar workshop digitalisasi untuk mengalih-mediakan dokumen-dokumen…

13 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Fasilitator Penerapan KBC

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama telah merilis panduan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Tahap selanjutnya, Kemenag…

15 jam yang lalu

Kemenperin Dorong Kesadaran Kolektif Wujudkan Ekosistem Batik Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong transformasi industri batik untuk menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability), seiring meningkatnya…

16 jam yang lalu