Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo tampaknya tak menghiraukan polemik internal yang melanda partai Demokrat. Sejak awal, Istana menyatakan tak akan ikut campur mengenai ‘dapur’ partai berlambang bintang mercy itu.
Namun terseretnya nama Kepala KSP Moeldoko dalam kisruh internal Demokrat membuat beberapa kader bereaksi. Adalah Andi Arief, Kepala Bappilu DPP Demokrat inu meminta ketegasan dari Menko Polhukam Mahfud MD.
Menurut Andi, sikap Moeldoko ikut campur dalam permasalahan internal Demokrat sudah melanggar hukum. Apalagi, kata Andi, Moeldoko termasuk pihak yang mendalangi upaya kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui Kongres Luar Biasa (KLB).
“Pak Prof Mahfud MD yang saya hormati, meski ada keterlibatan KSP Moeldoko dalam kudeta Demokrat besok, saya harap Pak Prof larang perbuatan melanggar hukum Pak Moeldoko,” pinta Andi Arief kepada Menko Polhukam, Kamis (4/3/2021).
Ia berkeyakinan tindakan Moeldoko sudah melanggar aturan UUD dan AD ART partai politik.
“Dasarnya langgar UUD, UU kepartaian dan AD ART partai yang disahkan negara. Karena Pak Jokowi sudah gak mau dengar lagi,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap temuan adanya ratusan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI hari ini membuka Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 setelah…
MONITOR, Jakarta - Perjalanan meraih impian sering kali melewati banyak rintangan dan berhasil mewujudkannya adalah…
MONITOR, Jakarta - Jakarta Pertamina Enduro (JPE) resmi merekrut salah satu opposite terbaik dunia, Jordan Thompson.…
MONITOR, Jakarta - Tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) menyisakan satu hari. Proses…
MONITOR, Jakarta - Industri obat bahan alam (OBA) Indonesia masih mencatatkan kinerja yang baik di…