JATENG-YOGYAKARTA

Yogyakarta Usul 8.000 Guru Masuk ke Daftar Penerima Vaksin Covid-19

MONITOR, Yogyakarta – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta mengusulkan sekitar 8.000 guru dan tenaga pendidikan masuk ke dalam data penerima vaksin Covid-19.

“Sudah ada koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta untuk vaksinasi bagi guru. Data pun sudah kami sampaikan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Budhi Asrori, kepada wartawan, Yogyakarta, Minggu (28/2/2021).

Menurut Budhi, data tersebut berasal dari guru dan tenaga kependidikan dari jenjang PAUD/TK, SD dan SMP, baik sekolah negeri maupun swasta, serta pegawai yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.

“Semua kami data. Guru, karyawan di bagian administrasi hingga karyawan lain yang bekerja di sekolah,” ujarnya.

Meskipun demikian, Budhi mengatakan, belum dapat memastikan waktu pelaksanaan vaksinasi untuk guru dan karyawan sekolah tersebut.

“Nanti pasti akan ada jadwal yang disampaikan dari dinas kesehatan, meski di tingkat nasional sudah dimulai pencanangan vaksinasi untuk guru,” katanya.

Budhi menyampaikan, vaksinasi Covid-19 untuk guru dan karyawan sekolah sangat penting dilakukan. “Tidak hanya ditujukan untuk memberikan perlindungan dan imunitas bagi guru dan karyawan sekolah, tetapi juga penting untuk siswa dan pelaksanaan pembelajaran,” ungkapnya.

Sesuai rencana, lanjut Budhi, pendidikan tatap muka diharapkan dapat dilakukan mulai Juli atau pada awal semester dua Tahun Ajaran 2020/2021 apabila proses vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan selesai dilakukan.

“Memang masih jauh untuk berbicara rencana hingga Juli apalagi tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana kondisi pandemi dalam lima bulan ke depan. Tetapi, kami tetap mendukung berbagai upaya terbaik agar kasus turun dan pandemi mereda,” ujarnya.

Budhi mengatakan, sejumlah kesiapan infrastruktur dan fasilitas di sekolah untuk pelaksanaan pendidikan tatap muka juga tetap dilakukan secara serius bahkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta sudah selesai melakukan verifikasi ke tiap sekolah.

“Ada sekolah yang misalnya masih belum memiliki thermogun dalam jumlah cukup atau belum memberikan penanda jaga jarak diminta untuk segera memenuhinya,” katanya.

Saat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta dan sekolah sudah dinyatakan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, maka akan disampaikan ke orang tua siswa terkait rencana pelaksanaan sekolah tatap muka.

“Tergantung orang tua apakah mengizinkan anaknya mengikuti tatap muka atau tidak,” ungkap Budhi.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Budhi menambahkan, juga akan dilakukan dengan pembatasan jumlah siswa dan pembatasan lain.

“Untuk permulaan, pasti dilakukan pembatasan-pembatasan dulu. Tidak mungkin langsung dibuka 100 persen,” ujarnya.

Recent Posts

KKP Tuntaskan KNMP 100 Persen di Jateng, 60 Titik Siap Menyusul

MONITOR, Jakarta - Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di pesisir Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah…

38 menit yang lalu

Kemenag Serahkan Bantuan Rp10,2 Miliar untuk Sumbar

MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Agama Khairunas menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera…

5 jam yang lalu

Cara UIN Jakarta Amankan Aset Negara lewat Pengelolaan BLU Terintegrasi

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mencatatkan langkah penting dalam pengamanan…

6 jam yang lalu

Karantina Kepri Periksa Durian Tanjung Batu

MONITOR, Batam - Karantina Kepri melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Batu melakukan pemeriksaan durian asal…

7 jam yang lalu

Warga Pulau Pari Gugat Holcim, Prof. Rokhmin: Suara Nelayan Kecil Bisa Jadi Tonggak Keadilan Iklim Dunia

MONITOR, Jakarta - Gugatan warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, terhadap perusahaan semen multinasional Holcim dinilai…

8 jam yang lalu

Kunjungi Aceh Tamiang, Menteri Maman Luncurkan Klinik UMKM Bangkit

MONITOR, Aceh Tamiang - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Klinik…

8 jam yang lalu