MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, berbagi cerita ketika divaksin Covid-19. Sebagai Anggota DPR RI, Djarot beserta keluarga dan stafnya diketahui memang menerima suntik vaksin Covid-19.
Djarot mengaku dirinya merasa senang telah divaksin, karena dapat mendukung pemerintah untuk menuju kekebalan kelompok. Namun, Djarot mengimbau kepada Anggota DPR RI lain untuk tidak malu untuk divaksin.
“Jadi memang saya sudah divaksin oleh DPR, sebetulnya DPR tidak usah malu-malu dibuka saja tidak apa-apa karena bagaimanapun juga jelek-jelek saya juga influencer toh,” ungkapnya di sela acara ‘Gowes Bareng PDI Perjuangan’, Jakarta, Minggu (28/2/2021).
Setelah divaksin, Djarot menceritakan apa saja yang dirasakan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menepis isu miring yang beredar di masyarakat bahwa vaksin membahayakan.
“Bahwa vaksin tidak masalah tidak ada efek samping yang katanya macem-macem itu tidak ada. Tidak berbahaya,” ujarnya.
Hanya saja, efek yang dirasakan Djarot adalah langsung kelaparan. “Dampaknya kepada kita, yang saya rasakan sih lapar,” katanya.
Keluarga kandung Anggota DPR RI turut mendapat jatah vaksinasi dalam kegiatan vaksinasi bagi anggota DPR yang telah berlangsung. Djarot mengajak istrinya, Happy Djarot, untuk turut serta divaksin.
“Saya, istri saya juga sudah. Karena dia juga harus punya herd immunity dong karena setiap malam saya ketemu sama dia. Istri saya cuma satu,” ungkapnya berkelakar.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 kini telah memasuki tahap kedua dengan sasaran antara lain tenaga pendidik, pedagang pasar, jurnalis, serta wakil rakyat yang meliputi Anggota DPR, DPD dan DPRD.
“Makanya keluarga itu harus. Pemerintah paling tidak kan tahun ini sudah divaksin untuk menciptakan herd immunity. Saya sampaikan dukung ini program bagus dan ini harapan memutus rantai Covid,” ujar Djarot.
Djarot mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak takut divaksin Covid-19. Sebab, menurut Djarot, bisa berdampak positif pada kehidupan bangsa.
“Jadi jangan takut. Tidak apa-apa. Yang divaksin oleh Presiden itu Sinovac, sama juga dengan kita semua, sama juga dengan pedagang pasar yang di Tanah Abang. Sama juga yang diberikan wartawan,” katanya.
“Karena ada persepsi beda. Itu sama semua dan tidak ada masalah jangan takut, vaksin ini halal sesuai rekomendasi MUI, tapi tunggu giliran mudah-mudahan target pemerintah bisa terwujud,” ungkap Djarot menambahkan.