BUMN

Pertamina Dorong Transisi Energi Mulai dari Halaman Sendiri

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina (Persero) terus bersiap menghadapi transisi energi. Sebagai bentuk komitmen, Pertamina Group dan Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) telah menandatangani pokok-pokok perjanjian dan kesepakatan bersama terkait penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lingkungan Pertamina Group.

Prosesi penandatanganan yang dilaksanakan secara daring tersebut dihadiri oleh Direksi PT Pertamina (Persero) yakni Direktur Utama Nicke Widyawati, Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono, Direktur Penunjang Bisnis M. Haryo Yunianto, CEO Subholding PNRE Dannif Danusaputro, CEO Subholding Commercial & Trading Mas’ud Khamid beserta jajaran manajemen lainnya.

“Program ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan bauran energi dan mempersiapkan transisi energi di masa depan. Dan dalam hal ini Pertamina memulainya dari halaman sendiri,” kata Nicke dalam sambutannya.

Penyediaan PLTS ini akan mencakup kepada lokasi-lokasi operasi Pertamina Group yang tersebar dari hulu ke hilir, seperti lembaga penyalur, fasilitas operasi dan fasilitas pendukung usaha. Sebagai Subholding yang digadang-gadang menjadi masa depan bisnis Pertamina, Subholding PNRE sudah bersiap diri untuk segera mengimplementasikan program penyediaan PLTS tersebut. Dalam pelaksanaannya Subholding PNRE akan bermitra dengan para pelaku usaha yang berskala global.

“Komitmen ini menjadi sebuah bukti kuatnya upaya Pertamina dalam menyongsong masa depan energi. Merupakan suatu kebanggaan bagi Subholding PNRE mendapatkan dukungan penuh untuk melaksanakan dan mengawal program transisi energi melalui penyediaan energi bersih,” ujar Dannif.

Program penyediaan PLTS di lingkungan Pertamina Group ini juga sejalan dengan aspirasi Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menjadikan pembangunan PLTS sebagai Program Prioritas untuk percepatan peningkatan energi bersih di wilayah Indonesia.

Hingga saat ini Subholding PNRE telah memiliki portfolio energi bersih seperti PLTS di kawasan Badak LNG Bontang dengan kapasitas terpasang 4 MW, dan beberapa proyek PLTS yang sedang digarap. Di samping PLTS, terdapat juga Pembangkit Listrik Tenaga Biomass/Biogas (PLTBg) yang sudah terpasang di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei 2,4 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan kapasitas terpasang sebanyak 672 MW.

Recent Posts

DPR Minta KPI Setop Program Xpose Trans7 Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengecam tayangan program Xpose di…

3 jam yang lalu

MPS dan Biwali Datangi KPID Banten, Kiai Matin Desak Izin Siaran Trans7 Dicabut

MONITOR, Banten - Majelis Pesantren Salafi (MPS) dan Bintang Sembilan Wali (Biwali) datang ke Komisi…

4 jam yang lalu

KN. Tanjung Datu-301 Kenalkan Wawasan Kemaritiman Kepada Pelajar

MONITOR, Cilegon - Sebagai upaya menanamkan semangat kemaritiman sejak dini, sebanyak 84 siswa-siswi beserta 7…

6 jam yang lalu

Indonesia dan Austria Kolaborasi Tingkatkan Skill SDM Industri Furnitur Berbasis Digital

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mempercepat transformasi industri 4.0 di Indonesia, khususnya di sektor furnitur,…

7 jam yang lalu

Menag Minta PTKIN dan Pesantren Bersinergi Saling Melengkapi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan…

9 jam yang lalu

Pelajar hingga Mahasiswa Antusias Belajar Observasi Hilal di Stan Bimas Islam STQH Nasional

MONITOR, Kendari - Stan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) pada ajang Seleksi…

11 jam yang lalu