MONITOR, Jakarta – Lembaga survei Indikator merilis hasil survei yang diselenggarakan pada 1 hingga 3 Februari 2021 tentang efektifitas pelaksanaan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.
Survei ini mengungkap pengetahuan warga tentang program vaksin COVID-19, intensi untuk divaksin, dan sikap terhadap berbagai hal terkait wabah dan vaksin yang ada.
Salah satu temuan yang mencengangkan, yakni sebanyak 41 persen warga tidak bersedia divaksin. Sebanyak 54,2 persen menyatakan masih takut efek samping vaksin yang disuntikkan.
Bahkan, Indikator menyebutkan sebanyak 23,8 persen warga tidak membutuhkan vaksin Covid-19 serta merasa sehat.
Padahal, dari temuan ini hampir semua warga sudah tahu pemerintah telah memulai program vaksinasi virus corona. Jumlahnya pun cukup tinggi yakni sebesar 91.3 persen.
“Mayoritas warga sebanyak 81,9 persen juga setuju dengan pendapat bahwa mereka menerima vaksin jika telah dinyatakan halal,” demikian data yang dihimpun dari lembaga survei Indikator, Senin (22/2/2021).