MONITOR, Jakarta – Sejumlah wilayah di Jakarta kini dikepung banjir. Salah satu kawasan yang terendam banjir yakni Kembangan Utara, Jakarta Barat. Dari laporan yang didapat, ada sebanyak 9 RT di Kembangan Utara yang tergenang banjir. Ketinggian air pun mencapai 80 cm, atau setinggi dada orang dewasa.
Melihat kondisi ini, Anggota Fraksi DPRD DKI dari Fraksi NasDem, Jupiter, mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta membuktikan bahwa penataan kota di Jakarta amburadul.
“Saya melihatnya kejadian banjir yang berualang terus-menerus setiap tahunnya, ini lantaran penataan kota yang kurang baik. Ini ke depannya Pemprov DKI harus punya konsep atau pun mekanisme yang baik dalam penataan kota,” ujar Jupiter disela-sela kunjungannya dilokasi pengungsian warga yang terdampak banjir di Kelurahan Kembangan Utara, tepatnya di SDN 01 Kembangan Utara, pada Minggu (21/2/2021) kemarin.
Bahkan dikatakan Jupiter, banjir yang terjadi di Kembangan Utara, karena belum adanya bangunan turap didekat kali atau normalisasi.
“Ini disini harus dibangun turap, jadi kalau air kali meluap tidak langsung masuk ke pemukiman warga,” terangnya.
Jupiter mengaku tak bisa menyembunyikan rasa prihatinnya melihat kondisi warga yang terkena banjir, terlebih sekarang masih dalam situasi pandemi.
“Setiap tahun banjir, masih dalam situasi pandemi, sekarang banjir, tentu ini membuat kita semua prihatin,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Jupiter hatinya tergerak untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir di Kembangan Utara tersebut. “Nilainya tak seberapa, tapi paling tidak bantuan yang saya berikan ini bisa ikut meringankan beban para pengungsi,” pungkasnya.
