Rabu, 27 November, 2024

Pangkalpinang Kembali Jadi Zona Merah Penyebaran Covid-19

"Dalam sepekan terakhir ini kasus Covid-19 naik 10,7 persen“

MONITOR, Pangkalpinang – Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menetapkan Kota Pangkalpinang sebagai zona merah atau risiko tinggi karena meningkatnya kasus baru.

“Dalam sepekan terakhir ini kasus Covid-19 naik 10,7 persen dibanding pekan sebelumnya, dimana 38,96 persen kasus berasal dari Kota Pangkalpinang,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Andi Budi Prayitno, kepada wartawan di Pangkalpinang, Minggu (21/2/2021).

Andi mengatakan, dengan peningkatan kasus baru dalam sepekan terakhir di Kota Pangkalpinang itu, maka status risikonya naik ke zona merah yang sebelumnya zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.

Sementara itu, status risiko Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat berada di zona oranye dan Kabupaten Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur berada di zona kuning atau risiko rendah.

- Advertisement -

“Saat ini, kita belum menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Pangkalpinang, namun jika kasus baru terus bertambah maka PPKM harus dilaksanakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini,” kata Andi.

Andi menjelaskan, dalam sepekan terakhir ini, insiden kumulatif tertinggi per 100.000 penduduk, di Kota Pangkalpinang sebanyak 996,85 kasus, Bangka 459,60 kasus dan Bangka Tengah 416,53 kasus.

Sementara itu, angka kematian tertinggi per 100.000 penduduk, terdapat di Kota Pangkalpinang 19,96 kasus, Bangka 6,58 kasus dan Bangka Tengah 6,42 kasus.

“Kasus meninggal dunia Covid-19 dalam sepekan terakhir ini naik 80,00 persen dari pekan sebelumnya, dimana 43,00 persen kasus kematian juga berasal dari Kota Pangkalpinang,” ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER