Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani (F-PKS)/Foto:Runi/Iw/dpr.go.id)
MONITOR, Jakarta – Kasus kepemilikan tanah yang menimpa ibunda Dino Patti Djalal menuai simpati dari Politikus PKS, Mardani Ali Sera. Berkaca dari kasus tersebut, Mardani mengingatkan keberadaan oknum mafia tanah masih saja bergentayangan.
“Dari kasus ini setidaknya kita bisa mengambil berbagai pelajaran berharga dan harus segera dieksekusi,” ucap Mardani Ali Sera, Jumat (19/2/2021).
Menyikapi kasus yang membelit keluarga Dino Patti Djalal, Mardani pun menyarankan agar program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipercepat. Selain itu, dibutuhkan integrasi antara program tersebut dengan One Map Policy.
Mardani menjelaskan, tujuannya agar seluruh bidang tanah di Indonesia memiliki sertifikat yang terintegrasi dengan kebijakan nasional satu peta.
“Sehingga tidak ada lagi klaim tumpang tindih kepemilikan (termasuk tanah aset pemerintah/Pemda). Lalu jika sertifikat jadi dibuat elektrik, harus dipastikan keamanan dan kerahasiaannya,” terang Anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini.
Tak hanya itu, ia juga menyarankan agar dibuat sistem aplikasi mobile agar pemilik sertifikat bisa memantau peta bidang, ukuran dan foto/video tanahnya secara real time.
“Sistem ini sangat mungkin dibuat, karena peta bidang sudah memuat data koordinat, tinggal diintegrasikan dalam citra satelit Lapan dan BIG,” jelasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…
MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…