Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya A Riza Patria/ dok: net
MONITOR, Jakarta – Kota Jakarta ditargetkan menjadi kota berketahanan iklim pada tahun 2030, baik secara mitigasi bencana maupun kesiapan untuk mengatasi dampak perubahan iklim.
Hal tersebut diutarakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Eks Menteri Pendidikan ini meyakini kota Jakarta kedepan akan mampu menanggulangi dampak perubahan iklim, hingga mitigasi bencana.
“Sepuluh tahun dari sekarang, Jakarta akan menjadi center of excellence dalam menanggulangi dampak perubahan iklim, mitigasi bencana hingga proses pemulihan pasca krisis baik di tingkat regional, nasional, dan global,” ujar Anies Baswedan, Sabtu (13/2/2021).
Untuk mencapai visi menjadi kota berketahanan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor, entitas swasta, dan organisasi non-pemerintah.
“Kami juga menempatkan aksi penanggulangan dampak perubahan iklim sebagai prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota (2018-2022) dan Aksi Strategis Kota,” tuturnya.
MONITOR, Jakarta - Industri fesyen merupakan salah satu subsektor unggulan dalam industri kreatif nasional yang…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) kembali menegaskan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong pengembangan kawasan permukiman yang layak huni…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Wily Aditya menanggapi fenomena maraknya pengibaran bendera…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan.…