MONITOR, Depok – Longsor yang terjadi di kawasan Tirta Mandala RT 02, RW 03, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, yang mengakibatkan 20 warga terpaksa meninggalkan rumahnya, saat ini masih ditangani Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok. Dalam pelaksanaannya, DPUPR fokus untuk pengangkatan material longsor.
“Kami fokus mengangkat material longsor, karena puing-puing tersebut jatuh ke Kali Jantung yang tepat berada di bawah tebingan longsor. Sehingga, material menutupi aliran air,” kata Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Rustandi saat dikonfirmasi, Jumat (12/02).
Dijelaskan Dadan, longsor terjadi pada tanggal 09 Februari 2021. Dan setelah menerima laporan, pihaknya langsung mengirimkan satu regu Satgas yang terdiri dari 15 orang ke lokasi. Menurut informasi yang didapat, tidak ada korban jiwa.
“Sampai saat ini masih proses pembersihan material. Namun, kami juga antisipasi terjadi longsor susulan dengan pemasangan cerucuk bambu, karung tanah dan terpal,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Satgas DPUPR, Rahmat Syarifudin mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati dalam penanganan tersebut. Sebab, menururnya, posisi longsor berada di tengah bangunan rumah warga.
“Lokasi kali nya sempit. Kanan kiri bangunan warga. Kami sangat berhati-hati, karena jika intensitas hujan masih tinggi, tidak menutup kemungkinan ada longsor susulan,” pungkasnya.