POLITIK

Demokrat DKI Siap Mati-matian Bela Kepemimpinan AHY

MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat tengah dilanda prahara politik. Dimana, kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum lama ini diisukan bakal dikudeta.

Isu tersebut terus memanas, hingga AHY menyurati Presiden Joko Widodo lantaran rencana kudeta partai Demokrat didalangi oleh orang terdekat Presiden.

Menanggapi isu kudeta ini, AHY justru semakin memperkuat konsolidasi kadernya di akar rumput agar solid menghadapi bencana kudeta. Seperti Demokrat DKI Jakarta, yang belakangan ini menyatakan bakal mati-matian membela AHY.

Ketua Partai Demokrat DKI, Santoso, menegaskan kader Demokrat DKI Jakarta akan solid membela Ketum AHY sampai titik darah terakhir.

“DPD DKI Jakarta beserta DPC, PAC sampai ranting di DKI Jakarta tetap setia dan solid membela AHY sebagai Ketum PD sampai titik darah terakhir,” tegas Santoso.

Recent Posts

Forjukafi Ramaikan Zakat Wakaf Funwalk di CFD

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…

2 jam yang lalu

Capai Rp220 Triliun, Kampanye Zakat dan Wakaf Perlu Dimaksimalkan

MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…

3 jam yang lalu

DPR Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji, Jangan Ditutup-tutupi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…

5 jam yang lalu

Menag Salurkan Bantuan Rp300 Juta untuk Pura dan Korban Banjir di Bali

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…

9 jam yang lalu

KN Tanjung Datu-301 Bagikan Sembako dan Edukasi Keselamatan Nelayan Banten

MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…

12 jam yang lalu

Komisi III Dorong RKUHAP Atur Batas Waktu, Persempit Ruang Transaksional

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…

20 jam yang lalu