POLITIK

Demokrat DKI Siap Mati-matian Bela Kepemimpinan AHY

MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat tengah dilanda prahara politik. Dimana, kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum lama ini diisukan bakal dikudeta.

Isu tersebut terus memanas, hingga AHY menyurati Presiden Joko Widodo lantaran rencana kudeta partai Demokrat didalangi oleh orang terdekat Presiden.

Menanggapi isu kudeta ini, AHY justru semakin memperkuat konsolidasi kadernya di akar rumput agar solid menghadapi bencana kudeta. Seperti Demokrat DKI Jakarta, yang belakangan ini menyatakan bakal mati-matian membela AHY.

Ketua Partai Demokrat DKI, Santoso, menegaskan kader Demokrat DKI Jakarta akan solid membela Ketum AHY sampai titik darah terakhir.

“DPD DKI Jakarta beserta DPC, PAC sampai ranting di DKI Jakarta tetap setia dan solid membela AHY sebagai Ketum PD sampai titik darah terakhir,” tegas Santoso.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

3 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

7 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

10 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

10 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

12 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

14 jam yang lalu