MONITOR, Bekasi – Ditengah masa pandemi, Pimpinan Cabang Aisyiyah Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, rupanya masih aktif menggelar kegiatan pengajian setiap minggunya. Kegiatan pengajian rutin dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin, Kp. Pulo Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi.
Seperti yang terlihat dalam kegiatan pengajian pada Jumat, 5 Februari 2021 lalu, antusias warga setempat sangat tinggi. Mereka aktif mengikuti pengajian dengan menerapkan protokol kesehatan serta mematuhi aturan 3M yang berlaku.
Ustadz Acep Kholil Apandi bersama Ustadzah Romlah yang mengisi pengajian tersebut menyampaikan kajian mengenai tipe-tipe manusia berdasarkan Al-Qur’an.
“Ada 4 tipe manusia yang sebutkan dalam Al-Qur’an, yaitu manusia Muttaqin (orang-orang yang bertakwa), manusia kafirin (orang-orang kafir), munafikun (orang-orang munafik) dan manusia yang fasiqin (orang-orang fasik),” papar Ustadz Acep Kholil Apandi.
Sementara Ustadzah Romlah menyampaikan tipe manusia yang Muttaqin disebutkan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 3 s.d 4. Berdasarkan ayat tersebut juga disebutkan bahwa orang-orang fasiq mereka itulah orang-orang yang rugi.
“Semoga jamaah Aisyiyah karang bahagia termasuk pada tipe manusia yang pertama, yaitu orang-orang yang Muttaqin. Aamiin,” jelas Ustadzah Romlah.
Atikah selaku Ketua Cabang Aisyiyah Karang Bahagia, mengimbau para anggota dan simpatisan untuk semangat menuntut ilmu dan rutin mengadakan pengkajian, mengingat menuntut ilmu adalah wajib bagi umat Islam.
“Maka dari itu pengajian Aisyiyah Cabang Karang Bahagia dapat konsisten dilaksanakan setiap seminggu sekali, setiap hari Jum’at sebelum Shalat Jum’at,” ujarnya.
Ia pun menuturkan, secara pribadi dan beserta simpatisan Aisyiyah Cabang Karang Bahagia akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan Aisyiyah dalam upaya mewujudkan cita-cita Muhammadiyah di daerah Karang Bahagia, khususnya di Kp. Pulo.
“Maka dari itu, bukan hanya aktif dalam pelaksanaan pengajian mingguan saja, namun banyak kegiatan yang telah di laksanakan Aisyiyah beserta warga dalam kehidupan bermasyarakat. Diantaranya adalah telah siap mengurus jenazah warga yang meninggal dunia, mengadakan bakti sosial untuk membantu orang-orang sekitar yang membutuhkan terutama pada masa pandemi saat ini, dan ikut serta mengadakan pelaksanaan sholat gerhana berjamaah bersama warga ketika terjadi gerhana,” pungkasnya.
