BERITA

Mulai Hari Ini, Kota Tua Terapkan Kawasan Rendah Emisi

MONITOR, Jakarta – Sesuai dengan pengumuman sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai hari ini, Senin 8 Februari 2021 kembali memberlakukan kebijakan low emission zone (LEZ) atau kawasan rendah emisi.

“Setelah melewati evaluasi uji coba pada Desember 2020, mulai Senin, 8 Februari 2021, Low Emission Zone (LEZ) atau Kawasan Rendah Emisi akan kembali diberlakukan pada Kawasan Kota Tua,” demikian keterangan yang disampaikan laman resmi Instagram Pemprov DKI Jakarta.

Dalam keterangannya, kebijakan ini ditujukan untuk mengurangi emisi gas yang ditimbulkan kendaraan bermotor. Kedepan, Pemprov DKI berharap dapat menjadikan kawasan Kota Tua sebagai pusat sejarah dan budaya Jakarta.

“LEZ ini merupakan awal dari penataan Kawasan Kota Tua, yang diharapkan nantinya dapat menjadi pusat sejarah dan budaya kota Jakarta yang terpadu,” tulis Pemprov DKI.

Recent Posts

Serap Aspirasi Driver Ojol, DPR Terus Lakukan Transformasi

MONITOR, Jakarta - Kasus tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, di tengah maraknya aksi…

51 menit yang lalu

DPR Minta TNI Jelaskan soal Tindakan Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, meminta Mabes TNI menjelaskan secara…

1 jam yang lalu

Bakamla Evakuasi Kapal MV Leann Yang Terbakar di Perairan Anambas

MONITOR, Natuna - Unsur patroli Bakamla RI, KN. Pulau Nipah-321 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla…

2 jam yang lalu

KH Sulaiman Nilai Menkeu Purbaya Sosok Profesional dan Berintegritas, Mari Beri Kesempatan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Sulaiman, menyampaikan…

2 jam yang lalu

Sidak, Komisi IV DPR Bongkar Paradoks Produksi Padi Tertinggi, Tapi Harga Beras Tetap Meroket!

‎‎‎MONITOR, Subang - Panitia Kerja (Panja) Penyerapan Gabah dan Jagung Komisi IV DPR RI yang…

3 jam yang lalu

Febri: Kemenperin Sudah Evaluasi dan Reformasi Kebijakan TKDN

MONITOR, Jakarta - Aliansi Ekonom Indonesia yang terdiri dari 400 ekonom melansir desakan terhadap penyelenggara…

3 jam yang lalu