MONITOR, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuat inovasi, terobosan, dan inisiatif untuk memperbanyak orang yang membayar zakat (muzakki).
Menurut Ma’ruf, jumlah muzakki di Indonesia masih terbilang sedikit. Hanya sekitar 4 juta orang dari total umat Islam yang berjumlah 200 juta orang lebih.
“Untuk mendistribusikan zakat kepada orang yang berhak menerima zakat (mustahiq) bukanlah hal yang sulit,” kata Ma’ruf Amin, Jumat (5/2/2021).
Ia menjelaskan, terdapat dua sasaran dalam mendistribusikan zakat. Pertama yang sifatnya konsumtif pada orang-orang yang sangat fakir. Dan, kedua adalah pemberdayaan, agar mengubah penerima zakat menjadi pemberi zakat.
Permasalahan yang sangat penting adalah bagaimana proses pengambilan dana zakat secara efektif, karena hal itu menjadi bagian dari ekosistem pembangunan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
“Saya meminta kita semua, terutama para jajaran pengurus Baznas dapat bekerja dengan cepat, tepat, manfaat,” tegas eks Ketua Umum MUI ini.
 membuat inovasi, terobosan, dan inisiatif untuk memperbanyak orang yang membayar zakat (muzakki).){kind=link}