MONITOR, Depok – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok melalui Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman telah membuka lahan pemakaman baru untuk jenazah pasien Covid-19 di Kecamatan Tapos.
Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati mengatakan, lahan dengan kapasitas 5.000 liang lahat itu sebagai antisipasi kekurangan lahan pemakaman, baik untuk kematian akibat terpapar Covid-19 maupun lainnya.
“Kami telah membuka lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah Tapos dan mulai digunakan sejak Oktober 2020. TPU ini tidak hanya untuk jenazah Covid tapi juga umum,” ungkap Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati, di Balai Kota, Senin (01/02).
Dijelaskannya, lahan tersebut berada di dekat Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan jauh dari pemukiman warga. Untuk itu, dia meminta warga tidak perlu khawatir ataupun cemas.
“Kami membuka lahan pemakaman ini bukan karena sudah kehabisan tempat pemakaman, namun memang di wilayah timur belum ada TPU,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (UPTD) Pemakaman Umum DLHK Kota Depok Hasudungan menambahkan, lahan yang disediakan seluas 1,2 hektare. Saat ini masih tersedia 4.800 liang lahat.
“Yang siap digunakan untuk memakamkan ada 3800 lubang, sedangkan 1000 lagi harus ada land clearing. Karena jenis tanahnya rata dan bertebing. Untuk kapasitasnya, kami rasa masih cukup dan aman,” ujarnya.
 Kota Depok melalui Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman telah membuka lahan pemakaman baru untuk jenazah pasien Covid-19 di Kecamatan Tapos.){kind=link}