Jumat, 26 April, 2024

Pandemi Belum Berakhir, 4000 Mahasiswa IAIN Tulungagung Mengajar di Pelosok Desa

MONITOR, Tulungagung – Gerakan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung mengajar dari rumah terus dilakukan sejak akhir Januari lalu. Gerakan ini dilakukan oleh 4.000 mahasiswa yang terlibat dalam kuliah kerja nyata (KKN) virtual dari rumah (VDR) 2021.

Ketua LP2M IAIN Tulungagung Ngainun Naim mengatakan bahwa peserta KKN memang diberikan tugas untuk mengajar di tempat tinggalnya masing-masing. Gerakan ini dilakukan karena hampir semua lembaga pendidikan masih melakukan pembelajaran daring.

“Adanya gerakan ini sebagai bentuk komitmen IAIN Tulungagung untuk tetap mengabdi pada masyarakat di tengah pandemi,’’ katanya.

Doktor lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogjakarta ini melanjutkan konsep gerakan IAIN Tulungagung mengajar dari rumah ini dengan meminta mahasiswa peserta KKN untuk mengajar anak-anak usia PAUD hingga SMP yang ada di sekitar rumahnya. Boleh mengundang anak-anak ke rumah ataupun mahasiswa yang bersangkutan datang ke rumah anak yang akan didampingi belajar.

- Advertisement -

“Jadi jumlah anak yang diajar pun terbatas tidak sampai terjadi kerumunan. Protokol kesehatan pun dilakukan dengan ketat. Mereka wajib bermasker saat mengajar dan menjaga jarak,’’ terang dia.

Naim melanjutkan bagi yang wilayahnya dalam kondisi PSBB atau zona merah mahasiswa bisa mengajar melalui daring. Dengan begitu, pembelajaran masih bisa dilakukan.

‘’Kami meminta mahasiswa mengajar selama tiga hari saja. Tapi jika itu akhirnya menjadi kegiatan rutin di tempat tinggalnya kami akan mengapresiasi,’’ ujarnya.

Menurut Naim, materi mengajar dari rumah itu bermacam-macam. Tidak hanya materi agama saja. Tapi, juga ada pelajaran lain yang diajarkan pada anak-anak. Ada juga yang memberikan materi tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan.

‘’Intinya mereka mendampingi belajar. Lebih khusus bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu dan tidak bisa mengikuti belajar daring,’’ kata dia.

Sebaran mahasiswa yang terlibat dari gerakan ini tidak hanya di Tulungagung saja. Melainkan ada di seluruh Indonesia. Sebab, mahasiswa peserta KKN berasal dari berbagai kota di Indonesia. Seperti dari Lampung, Jambi ataupun dari Kalimantan.

“Peserta KKN kami tersebar di seluruh Indonesia. Semoga ini membawa manfaat bagi pendidikan di Indonesia,’’ pungkasnya.

Diketahui, KKN VDR IAIN Tulungagung telah resmi diberangkatkan pada Rabu 27 Januari 2021. KKN yang dikonsep daring ini akan berlangsung selama 35 hari.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER