MONITOR, Depok – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Devi Maryori mengungkapkan hingga Senin (01/02/2021) pagi, kondisi Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna semakin membaik.
Pradi dirawat di RSUD Depok lantaran dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid-19 pada Sabtu (30/01/2021) malam.
“Alhamdulillah, kondisinya baik, dan makin stabil. Secara fisik keseluruhan kondisinya stabil,” kata Devi Maryori saat dikonfirmasi MONITOR, Senin (01/02).
Devi mengatakan, saat ini Pradi dirawat di ruang isolasi pasien Covid-19. Menurutnya, kondisi Pradi terus dipantau oleh tim medis RSUD Depok. Namun, untuk pemeriksaan ulang Swab PCR akan dilakukan dalam 10 hari ke depan, sejak dinyatakan positif.
“Biasanya (Swab kedua) kita lakukan setelah 10 harian, atau mendekati hari ke 14,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil tes Swab PCR pada Sabtu (30/1/2021).
“Bapak Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna saat ini sedang dirawat di RSUD Depok karena terpapar Covid-19, setelah diketahui hasil Swab PCR pada Sabtu (30/1/2021) kemarin, dinyatakan positif,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana, dalam keterangan resminya, Depok, Minggu (31/1/2021).
“Dan kondisi beliau (Pradi) saat ini, Alhamdulillah dalam kondisi stabil,” ujar Dadang melanjutkan.
Dadang mengatakan, Pradi Supriatna merupakan salah satu peserta pertama Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Kota Depok pada 14 Januari 2020 lalu.
Namun, lanjut Dadang, saat akan melakukan penyuntikan vaksin dosis kedua pada Kamis (28/1/2021), Pradi tidak ikut melaksanakan lantaran kondisi tubuhnya sedang demam.
“Untuk vaksinasi kedua, beliau tidak melaksanakan vaksinasi kedua karena kondisinya sedang demam,” katanya.
“Mudah-mudahan dengan vaksinasi pertama, meskipun sedikit, sudah terbentuk antibody pada diri beliau. Semoga bisa cepat pulih. Kepada seluruh warga tetap waspada dan tetap melakukan prokes secara ketat,” ungkap Dadang menambahkan.