PARIWISATA

Pulihkan Sektor Pariwisata, Sandiaga Rela Ngantor di Bali

MONITOR, Denpasar – Janji Sandiaga Salahuddin Uno untuk memulihkan sektor pariwisata di Bali tampaknya bukan isapan jempol belaka. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini membuktikan keseriusannya dengan berkantor di Pulau Dewata itu.

Ya, Menpar yang akrab disapa Sandi ini menyatakan dirinya akan berkantor di Bali untuk beberapa hari kedepan.

“Untuk beberapa hari ke depan saya akan berkantor di Bali,” kata Sandiaga, Kamis (28/1/2021).

Sebagai destinasi favorit wisatawan nusantara, Sandiaga ingin melihat secara langsung usaha-usaha mikro dan kecil yang ada di pulau Dewata, karena 80 persen masyarakatnya menggantungkan lapangan kerjanya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Ini yang harus kita pulihkan,” sambungnya.

Recent Posts

Menag Minta Penyuluh Lintas Agama Jadi Duta Perdamaian, Rawat Persaudaraan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta penyuluh lintas agama untuk menjadi duta perdamaian…

2 jam yang lalu

Kasum TNI Tegas Penertiban Hutan Bukan Serampangan, Semua Tahapan Terukur dan Terkoordinasi

MONITOR, Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon bersama Kepala Jaksa…

4 jam yang lalu

Komisi IX DPR Kawal RUU Transportasi, Pastikan Jaminan Perlindungan Ojol Sebagai Pekerja

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyambut baik percepatan pembahasan…

6 jam yang lalu

Hilirisasi UMKM Tak Lagi Manual, Kementerian UMKM Tekankan Pemanfaatan Teknologi Digital

MONITOR, Bandung - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital…

6 jam yang lalu

Soroti Isu TNI Ingin Pidanakan Ferry Irwandi, DPR: Banyak Kasus yang Lebih Urgent untuk Ditindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan menyoroti isu Tentara Nasional Indonesia…

7 jam yang lalu

Komisi IV DPR Akan Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyatakan pihaknya akan…

7 jam yang lalu