PEMERINTAHAN

Menteri Kelautan dan Perikanan kukuhkan Pengurus Masyarakat Akuakultur Indonesia

MONITOR, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono didampingi Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, hadir secara langsung dalam acara “Pengukuhan Pengurus Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI)” periode 2020-2024 di Auditorium Tuna, Lantai 15, Gedung Mina Bahari IV, Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).

Ketua Umum MAI, Prof Rokhmin Dahuri dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa pihaknya mendukung menteri bersama jajaran KKP dalam mewujudkan Perikanan Budidaya sebagai sektor unggulan (leading sector) dan penghela (prime mover) perekonomian nasional menuju Indonesia maju, adil-makmur, dan berdaulat paling lambat pada 2045.

“Seperti Bapak Menteri sampaikan di berbagai kesempatan sejak Bapak dilantik sebagai MKP oleh Presiden RI pada 23 Desember 2020, bahwa Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi produsen komoditas akuakultur terbesar di dunia, khususnya udang Vaname, pada 2024. Sejak 2009 Indonesia sudah menjadi produsen akuakultur terbesar kedua di dunia,” katanya. 

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB tersebut menerangkan dengan potensi produksi akuakultur terbesar di dunia, sekitar 100 juta ton/tahun, dan saat ini baru diproduksi sekitar 17 juta ton (17%), target Menteri KKP untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen akuakultur terbesar di dunia adalah sebuah keniscayaan. 

“Selain pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan, lapangan pekerjaan, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pembangunan wilayah; sektor perikanan budidaya ke depan juga akan mampu berkontribusi bagi kedaulatan/ketahanan farmasi, energi, dan barang serta jasa lain yang dibutuhkan oleh umat manusia,” terangnya.

Sebagai informasi, MAI (Masyarakat Akuakultur Indonesia) adalah organisasi profesi di bidang perikanan budidaya (aquaculture) yang bersifat non-profit dan independen tingkat nasional.  Hingga saat ini jumlah anggota MAI mencapai  lebih dari 1.000 orang, organisasi, asosiasi, dan lembaga yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Anggota MAI berasal dari berbagai elemen profesi masyarakat seperti peneliti, dosen, praktisi, pengusaha, pegawai pemerintah, wartawan, dan organisasi atau asosiasi.  Selain tingkat kepengurusan nasional, MAI juga memiliki kepengurusan di tingkat propinsi atau wilayah berupa Koordinator Wilayah (Korda). MAI dideklarasikan pada tanggal 30 Oktober 2001 di Universitas Diponegoro, Semarang Jawa Tengah.

MAI didirikan sebagai pendorong dan pendukung utama pembangunan akuakultur nasional yang mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas, berkontribusi signifikan bagi kedaulatan/ketahanan pangan, dan mensejahterakan rakyat secara berkeadilan, ramah lingkungan, dan berkelanjutan (sustainable).

Recent Posts

Dissenting Opinion dari Tiga Hakim MK, DPR: Perlunya Perbaikan Kualitas Pemilu dan Pilkada

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menyorti fakta adanya perbedaan pendapat (dissenting…

58 menit yang lalu

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

5 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

6 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

6 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

8 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

10 jam yang lalu