Wali Kota Depok Mohammad idris, saat mengikuti test antibody dan pengambilan sampel darah dalam rangka tahap awal pelaksanaan donor darah llasma konvalesen. (Istimewa)
MONITOR, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris siap mendonorkan plasma darah atau plasma konvalesen. Idris mendonorkan plasma darahnya lantaran pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
Idris dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 25 November 2020, dan dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 pada 2 Desember 2021 lalu.
“Ini merupakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Mohammad Idris seusai mengikuti test antibody dan pengambilan sampel darah dalam rangka tahap awal pelaksanaan donor plasma darah, Depok, Senin (25/1).
“Pasalnya, donor plasma sudah dipelajari secara medis sebagai terapi pemulihan bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit,” ujarnya melanjutkan.
Idris menyebut, donor plasma darah merupakan sebuah ikhtiar yang sudah dipelajari secara medis bahwa semua pihak harus mendukung pemerintah dalam hal itu.
“Donor dilakukan seseorang yang telah terpapar Covid-19. Menurut medis, selama masih ada antibodi dua sampai tiga bulan, maka ia bisa mendonorkan darahnya untuk pasien Covid,” pungkasnya.
MONITOR, Bogor - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa Islam adalah agama…
MONITOR, Bogor - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumumkan para pemenang Madrasah Robotics Competition (MRC)…
MONITOR, Jakarta - Sejalan dengan program internasionalisasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus memperluas jejaring kerja…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo R. Muhammad Syafi’i mengajak mahasiswa Perguruan…
MONITOR, Tangerang Selatan - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menggelar Wisuda Tahfidz Akbar yang diinisiasi…
MONITOR, Jakarta - Beberapa bulan terakhir, industri dalam negeri khususnya subsektor tekstil dan produk tekstil…