PERBANKAN

Erick Thohir Bangga Pimpin Masyarakat Ekonomi Syariah

MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Periode 1442-1445 H. Keputusan itu ditetapkan berdasarkan hasil sidang tim formatur Musyawarah Nasional (Munas) V Masyarakat Ekonomi Syariah.

Erick pun bersyukur atas dipilihnya dirinya sebagai nahkoda baru organisasi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

“Saya merasa terhormat bisa memimpin sebuah organisasi yang memiliki visi dan misi yang kongkrit untuk pengembangan ekonomi Syariah di Indonesia,” tutur Erick Thohir, dalam keterangannya.

Lebih lanjut Erick mengatakan dirinya akan menjaga kepercayaan MES dan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya.

“Ini adalah amanah yang harus saya jaga,” kata dia.

Recent Posts

Menag Minta Penyuluh Lintas Agama Jadi Duta Perdamaian, Rawat Persaudaraan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta penyuluh lintas agama untuk menjadi duta perdamaian…

7 jam yang lalu

Kasum TNI Tegas Penertiban Hutan Bukan Serampangan, Semua Tahapan Terukur dan Terkoordinasi

MONITOR, Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon bersama Kepala Jaksa…

9 jam yang lalu

Komisi IX DPR Kawal RUU Transportasi, Pastikan Jaminan Perlindungan Ojol Sebagai Pekerja

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyambut baik percepatan pembahasan…

11 jam yang lalu

Hilirisasi UMKM Tak Lagi Manual, Kementerian UMKM Tekankan Pemanfaatan Teknologi Digital

MONITOR, Bandung - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital…

11 jam yang lalu

Soroti Isu TNI Ingin Pidanakan Ferry Irwandi, DPR: Banyak Kasus yang Lebih Urgent untuk Ditindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan menyoroti isu Tentara Nasional Indonesia…

12 jam yang lalu

Komisi IV DPR Akan Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyatakan pihaknya akan…

13 jam yang lalu