MONITOR, Jakarta – Langkah penundaan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuai apresiasi dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).
“Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengapresiasi Kemdikbud RI atas kebijakannya menunda pelaksaan Asesmen Nasional (AN) yang semula akan dilaksanakan pada Maret 2021 ditunda menjadi September-Oktober 2021,” ujar Heru, Sekretaris Jenderal FSGI yang juga Kepala SMPN 52 Jakarta.
Heru mengatakan, salah satu alasan utama penundaan adalah meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dan terjadinya bencana alam di sejumlah daerah pada masa pandemi.
Dari hasil pemantauan jaringan guru FSGI di wilayah Indonesia Timur, Heru menyatakan tepatnya di Sulawesi Barat, pada lokasi Gempa Bumi, diantaranya di Kabupaten Majene dan Mamuju.
Ia mengatakan, gempa besar tersebut membuat banyak pengungsi khawatir jika harus mengungsi di gedung-gedung.
“Mereka lebih merasa aman dan tenang ketika mengungsi di tenda-tenda darurat, padahal jumlah tenda sangat minim dan hujan deras kerap turun paca gempa terjadi,” kata Heru.
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…