RS Humboldt di Berlin, Jerman. (Jurgen Ritter)
MONITOR, Berlin – Otoritas kesehatan Jerman memberlakukan karantina terhadap Rumah Sakit (RS) Humboldt di Berlin setelah 20 pasien dan anggota staf terbukti terinfeksi varian Covid-19 yang pertama kali menular atau ditemukan di Inggris dan menyebar cepat ke seluruh dunia.
“Jumlah orang di RS Humboldt yang terinfeksi varian sangat menular B117 kemungkinan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan,” ungkap seorang juru bicara layanan RS Humboldt, Vivantes, seperti dikutip dari Reuters, Jakarta, Minggu (24/1/2021).
Keputusan karantina itu menandakan bahwa RS Humboldt yang berada di ibu kota Jerman itu tidak akan menerima pasien baru.
“Kasus darurat dan pasien baru akan dialihkan ke rumah sakit lain,” ujar Vivantes lagi.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada Kamis (21/1/2021) mendesak warganya agar berhenti mengeluhkan kelambanan peluncuran vaksin Covid-19.
Merkel juga mempertahankan keputusan untuk memperpanjang penguncian atau lockdown guna membendung penyebaran varian Covid-19 baru yang sangat agresif itu.
Sumber: Reuters
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar terima kunjungan delegasi Australia - Indonesia Muslim Exchange…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menekankan pentingnya harmonisasi antara…
MONITOR, Jakarta - Hubungan kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia terus diperdalam dalam rangka…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri penganugerahan pangkat istimewa kepada masing-masing…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menempati peringkat ke-47 dalam daftar Fortune Indonesia…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mencatat prestasi dengan meraih penghargaan Top…