BERITA

Bukan Hujan, Walhi Sebut Ada Faktor Lain Penyebab Banjir Kalsel

MONITOR, Jakarta – Banjir besar di Kalimantan Selatan mencuri perhatian khalayak luas. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai penyebab banjir di Kalsel bukanlah karena curah hujan yang cukup tinggi sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo.

Koordinator Kampanye Walhi, Edo Rakhmad, mengatakan ada faktor lain penyebab banjit tersebut meluap di sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan.

“Bukan semata-mata karena curah hujan yang tinggi. Ada faktor lain sehingga banjir bisa besar seperti ini,” ujar Edo Rakhmad, dalam program Mata Najwa, Rabu (21/2021) malam.

Ia pun mempertanyakan jumlah daratan di Kalsel yang sudah digunakan investor untuk membuka usaha tambang khususnya.

“Dari total daratan Kalsel, berapa banyak sih yang sudah dibebani dengan izin (usaha tambang). Izin yang muncul bukan setahun dua tahun, tapi justru ada yang 12-15 tahun,” tanya Edo.

Recent Posts

Tanggap Bencana, Helikopter MI-17 TNI Bawa Bantuan ke Kota Langsa

MONITOR, Jakarta - TNI kembali menunjukkan kecepatan dalam operasi kemanusiaan dengan mengerahkan Helikopter MI-17 V5…

3 jam yang lalu

UIN Jakarta Raih Dua Penghargaan pada Humas Kemenag Award 2025

MONITOR, Jakarta - Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menorehkan prestasi nasional menjelang akhir tahun dengan meraih…

5 jam yang lalu

Dorongan DPR soal Bencana Aceh dan Sumatera Kirimkan Makna Rakyat Harus Jadi Prioritas

MONITOR, Jakarta - Berbagai dorongan DPR RI terkait bencana banjir dan longsor di Aceh-Sumatera, termasuk…

5 jam yang lalu

Kementerian UMKM Sinergi dengan Kemendagri dan Kemenpora Optimalkan Pengelolaan Stadion

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian…

6 jam yang lalu

Puan Dorong KADIN Bangun Kekuatan Ekonomi Nasional dan Kesejahteraan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia…

7 jam yang lalu

ITB-AD Jakarta Dorong Kemandirian Perempuan Nelayan Maluku melalui Model TABP

MONITOR, Jakarta - Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta menegaskan komitmennya dalam penguatan…

7 jam yang lalu