MONITOR, Jakarta – Dalam rangka membantu masyarakat korban bencana gempa Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), TNI AL memberangkatkan KRI Teluk Cirebon 543 yang membawa bahan bantuan yang dilepas secara simbolis oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irvansyah di Dermaga Beaching, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).
“Selain itu, TNI AL juga akan mengerahkan KRI Banda Aceh 593 yang akan mendistribusikan bantuan dan bahan kontak untuk korban bencana di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” ungkap Kepala Dispen Kolinlamil, Letkol Laut Widyo Sasongko, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Menurut Widyo, TNI AL menunjuk Kolinlamil untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya sebagai koordinator TNI AL Peduli Mamuju dalam menyalurkan bantuan tanggap darurat musibah gempa di Sulbar dan Kalsel.
“Dan ini berdasarkan Perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., penyaluran bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak bencana alam dilaksanakan di bawah koordinasi Kolinlamil,” ujarnya.
Widyo mengatakan, berbagai bahan bantuan yang telah terhimpun melalui Posko TNI AL Peduli Mamuju tersebut terdiri dari paket sembako, beras, air mineral, minyak goreng, obat-obatan, susu, makanan bayi, perlengkapan bayi (popok), tenda darurat (16 x 4 x 3), perlengkapan wanita (pembalut dan jilban), perlengkapan tidur (kasur dan bantal guling), kain sarung dan masker.
“Bantuan kemanusiaan yang datang berasal dari mitra-mitra TNI AL yang menyalurkannya melalui Dinas Potensi Maritim, Pushidrosal, Koarmada I dan Korps Marinir untuk diserahkan ke Posko TNI AL Peduli Mamuju di Mako Kolinlamil,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, lanjut Widyo, Panglima Kolinlamil secara simbolis menerima penyerahan bantuan dari perwakilan pihak donator mitra TNI AL.
“Panglima Kolinlamil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donator yang telah membantu menyalurkan bantuannya melalui TNI AL. Dan sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut, unsur-unsur KRI TNI AL akan terus melaksanakan dukungan operasi kemanusiaan dalam rangka membantu korban bencana alam yang merupakan implementasi dari tugas-tugas Operasi Militer Selain Perang TNI yaitu membantu pemerintah yang bersinergi dengan segenap komponen masyarakat melalui kegiatan TNI AL peduli Mamuju dan Banjarmasin,” ungkapnya.