PERISTIWA

Jalan Lintas Kalsel-Kaltim Lumpuh, Menteri PUPR Minta Pemasangan Jembatan Bailey di Martapura Selesai 3 Hari

MONITOR, Banjarmasin –  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirimkan Jembatan Bailey untuk memulihkan lalu lintas Jalan Nasional ruas Banjarmasin-Tanjung-Batas Kaltim yang terputus akibat Jembatan Salim/Astambul, yang terletak di KM 55+500 Kota Martapura roboh tergerus banjir.

Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Provinsi Kalsel sejak sepekan terakhir mengakibatkan Sungai Salim yang merupakan anak Sungai Martapura meluap dan menggerus oprit jembatan hingga berlubang dan terputus, pada Kamis (14/1/2021).

Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalsel dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III telah melakukan penanganan sementara untuk fungsional jalan agar tidak terputus, yaitu dengan memasang baja sheet pile untuk penyambung jalan ke jembatan serta pemasangan sandbag untuk proteksi oprit dan jalan di sekitar area aliran sungai.

Namun hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kalsel selama beberapa hari terakhir mengakibatkan kerusakan pada oprit jembatan semakin parah. Dampaknya arus lalu lintas Trans Kalimantan, khususnya penghubung Kalsel dan Kaltim terputus.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Jembatan Salim, Minggu (17/1/2021) meminta agar perbaikan jembatan segera dilaksanakan untuk mendukung konektivitas di Provinsi Kalsel. “Ini bukan solusi permanen, tetapi paling tidak bisa dilalui dulu. Saya meminta Hari Rabu (20/1/2021) mendatang atau paling lambat Kamis sudah dapat dilalui,” kata Menteri Basuki.

Pengiriman jembatan darurat dari besi (bailey) ke lokasi Jembatan Salim dilakukan dengan mobilisasi bentang pertama Jembatan Bailey ke lokasi sepanjang 15 meter dan dilanjutkan dengan bentang lainnya. Menteri Basuki juga berpesan untuk memproteksi oprit jembatan menggunakan geo bag (bukan sand bag) karena akan lebih berat.

Jembatan Sungai Salim dibangun pada tahun 1987 dan memiliki panjang bentang 14.6 meter dengan tipe GTI (Gelagar Beton Indonesia). Desa Tungkap, Kabupaten Banjar ini selain penghubung antara Kalsel menuju Kaltim atau sebaliknya, juga merupakan penghubung utama antara ibu kota Kabupaten Banjar, yakni Kota Martapura dengan Kota Banjarmasin.

Recent Posts

Atasi Kemacetan, Pemkot Tangsel Bakal Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Rawa Buntu

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai memetakan…

2 menit yang lalu

Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak ‘Gempita’

MONITOR, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025, Kementerian Perindustrian bersama Dharma Wanita…

52 menit yang lalu

Peringati Hari Anak Nasional, Dirut Jasa Marga Sampaikan Komitmen dan Dedikasi bagi Pendidikan Inklusif

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025, Direktur Utama…

2 jam yang lalu

Workshop Pemanfaatan AI, LPTNU Depok Harap Masyarakat Siap Songsong Era Digital

MONITOR, Depok - Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Kota Depok sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan…

4 jam yang lalu

Ketua HKTI Lumajang: Bu Khofifah Gubernurnya Petani

MONITOR, Surabaya - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang, Jamal, memberikan apresiasi kepada…

5 jam yang lalu

Buruan Daftar! Kemenag Gelar Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI

MONITOR, Jakarta - Sebagai respons atas kebijakan nasional untuk memenuhi kompetensi dasar abad 21 bidang…

6 jam yang lalu