MONITOR, Kolaka Utara – Komandan Kodim (Dandim) 1412/Kolaka, Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan, mengungkapkan bahwa tidak saja membantu kelancaran proses belajar di tengah pandemi Covid-19, bantuan alat tulis dari Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka kepada korban banjir bandang di Kolaka Utara (Kolut) juga diharapkan dapat membantu mewujudkan mimpi anak-anak Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Banjir bandang menimbulkan dampak yang cukup berat, termasuk dari segi pendidikan, dikarenakan banyaknya sarana yang rusak terendam dan hanyut di bawa air,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Jumat (15/1/2021).
Risa mengatakan, banjir bandang juga menimbulkan kesulitan bagi anak-anak khususnya dalam proses belajar mengajar.
“Untuk itu Bapak Pangdam kembali memberikan bantuan berupa 150 paket alat tulis dan komputer. Satu Paket berisi delapan item antara lain pulpen, pensil, penghapus, penggaris, tempat pensil, peruncing dan buku,” katanya.
Didampingi Babinsa Desa Pituala Sertu Imran Jaya, Risa pun menyerahkan secara simbolis bantuan dua unit komputer kepada Kepala Sekolah SDN 1 Pituala Nurheda dan alat tulis kepada murid yang disaksikan oleh para guru dan murid lainnya.
“Ini tidak saja membantu kelancaran proses belajar di tengah pandemi Covid-19, tapi juga diharapkan dapat membantu mewujudkan mimpi Anak Sultra. Bantuan dua unit komputer ini sangat membantu, karena tiga unit komputer sekolah yang ada semuanya terendam air,” ujarnya.
Usai penyerahan, Risa pun secara langsung mengecek informasi yang diterima tentang rusaknya sebagian besar buku-buku di perpustakaan sekolah.
“Buku-buku yang ada di perpustakaan sebagian rusak parah dan tidak bisa dipakai lagi, itu laporan yang saya terima. Setelah berdialog bersama Kepala Sekolah dan para guru, hal ini akan segera dilaporkan ke Komando atas dan kemungkinan besar akan terdukung,” ungkapnya.
Sementara itu, Nurheda, mewakili pihak sekolah sangat mengapresiasi apa yang telah diberikan oleh Mayjen TNI Andi Sumangerukka.
Nurheda sangat senang karena bantuan yang diberikan Mayjen TNI Andi Sumangerukka itu tidak saja membantu proses belajar, namun juga membantu anak-anak mewujudkan mimpinya.
“Semuanya memiliki arti penting untuk kelanjutan mimpi-mimpi anak Sultra. Terima kasih Bapak Pangdam yang peduli pendidikan dan membantu mewujudkan mimpi anak-anak korban banjir bandang untuk melanjutkan proses belajar mengajar dan alat-alat tulis yang rusak kini sudah terganti,” ujarnya.
Demikian halnya Eni (37), salah satu warga yang menerima bantuan yang didistribusikan secara door to door oleh Babinsa Pituala, dirinya merasa senang karena kini anaknya bisa belajar kembali.
“Semua alat tulis ikut hanyut, jadi kami kesusahan untuk mernyiapkan sarana belajar anak-anak, Alhamdulliah bantuan ini sampai disini dan anak-anak bisa belajar lagi, terima kasih Bapak Mayjen Andi Sumangerukka,” katanya.
Di akhir, mereka secara bersama-sama menyampaikan dengan penuh semangat.
“Terima kasih Bapak Panglima, Panglima Sayang Rakyat, Kita Sayang Panglima,” ungkap Eni bersama yang lainnya.
Untuk diketahui, proses penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu dengan cara mewajibkan setiap peserta yang hadir untuk memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya.