PENDIDIKAN

Kemenag Bahas Keringanan UKT Mahasiswa

MONITOR, Jakarta Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih berlangsung. Pelbagai upaya tengah dilakukan Kementerian Agama untuk mengurangi beban mahasiswa, salah satunya dengan mengurangi besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pada tahun anggaran 2020 Kemenmterian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam telah memberikan keringanan UKT melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) 515/2020.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Prof. Dr. Suyitno, M.A mengatakan pada tahun anggarann 2021, kembali kita akan memberikan keringanan UKT kepada mahasiswa terdampak pandemi Covid-19, yang besaran dan mekanismemnya diserahkan kepada Rektor/Ketua PTKIN.

“Keringanan UKT menjadi salah satu opsi untuk mengurangi beban mahasiswa yang studi pada UIN, IAIN dan STAIN dan juga pada PTKIS,” terang Guru Besar UIN Palembang pada rapat dengan Pimpinan PTKI dan Kopertais se-Indonesia melalui zoom meeting, pada Rabu, (6/1).

KMA dimaksud lanjt Mantan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan merupakan review dari KMA 515/2020 tentang Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai landasan untuk meringankan beban mahasiswa PTKI se-Indonesia di masa Covid-19.

Bentuk bantuan terhadap mahasiswa terdampak pandemi Covid-19 lainnya, menurut Suyitno adalah pemberian bantuan paket data internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP) sebagai ganti dari Bidikmisi.

“Semoga kita bisa memberikan yang terbaik pada tahun 2021 dan mahasiswa juga harus memahami kondisi PTKIN yang mengalami banyak keterbatasan anggaran,” katanya.

“UKT yang diberlakukan pada PTKIN kita masih sangat rendah jika dibandingkan dengan PTU. Mungkin UKT terendah di Indonesia bahkan dunia,” kata Suyitno sambil berkelakar.

Berdasarkan pemantauan Ditjen Pendidikan Islam, 58 PTKIN telah menjalankan KMA 515/2020 dengan baik. Keringanan UKT berkisar antara 10% hingga 100%. Dalam hal perpanjangan/penundaan pembayaran UKT juga berlaku hampir menyeluruh, sesuai dengan pengajuan mahasiswa.

Sekretaris Forum Pimpinan PTKIN yang juga Rektor IAIN Surakarta menyambut baik terbitnya KMA Keringanan UKT karena sangat ditunggu oleh PTKIN.

“Kami setuju dengan review KMA 515/2020 yang kita bahas bersama ini untuk membantu meringankan beban mahasiswa di masa pandemi”.

Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis menerangkan penurunan UKT satu tingkat pada tahun anggaran 2020, jumlah penerima mencapai 15.153 orang dengan anggaran Rp. 9,190,056,925. Pengurangan UKT untuk 30,235 orang antara 10, 15, 20, 25, 30, 50, 100% dengan total anggaran Rp. 45,346,016,894. Sementara jumlah mahasiswa yang melakukan angsuran/cicilan pembayaran UKT mencapai 6,285.

Ruchman menyampaikan jumlah mahasiswa penerima keringanan UKT berupa (pengurangan, penundaan dan angsuran) 160.757 orang dengan total anggaran 54.536.073.819.

Recent Posts

DPR Harap Semua Pimpinan KPK Terpilih Sinergi dan Solid; Jangan Ribut-ribut

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…

6 menit yang lalu

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

1 jam yang lalu

Komisi IV DPR Dorong Kolaborasi Tingkatkan Produksi Susu Lokal

MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…

1 jam yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Raih Penghargaan The Iconomics Awards Tahun 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…

1 jam yang lalu

Menteri Maman Akan Bentuk Holding UMKM, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…

3 jam yang lalu

Capai Indonesia Emas 2045, DPR Dukung Peningkatan Anggaran KKP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…

3 jam yang lalu