MONITOR, Jakarta – Di tengah gemuruh suara traktor, Babinsa Kodim 1412/Kolaka Sertu Yonathan asyik membajak sawah untuk membantu menyiapkan ketahanan pangan warga Desa Watubangga dalam menghadapi pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 143/HO, Mayor Arm Sumarsono, mengungkapkan bahwa dalam kesehariannya, Sertu Yonathan berdinas di Koramil 1412-07/Watubangga Kodim 1412/Kolaka.
“Kodim Kolaka sendiri berada di jajaran Korem 143/HO. Babinsa tidak saja menjaga keamanan wilayah, tapi dalam kesehariannya mereka dituntut untuk peduli dan mempelopori berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat menghadapi kesulitannya,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Jakarta, Rabu (6/1/2021).
Menurut Sumarsono, dengan pengalaman dalam program ketahanan pangan dan pendampingan petani serta cetak sawah, Sertu Yonathan tergerak untuk membantu warga mempercepat penyiapan lahan pertanian.
“Apalagi dengan menggunakan traktor, selain mempercepat waktu membajak juga dapat mengefisienkan tenaga para petani untuk melakukan penyiapan penanaman padi,” ujarnya.
Sumarsono mengatakan bahwa dengan percepatan penyiapan lahan pertanian, maka dapat membantu petani dalam panen padi.
“Meski di cuaca yang cukup terik, demi membantu program ketahanan pangan untuk warga di tengah pandemi Covid-19, masih menggunakan baju dinas Sertu Yonathan pun asyik membajak sawah di tengah deru mesin traktor digunakannya,” katanya.
Senada dengan Sumarsono, Yonathan pun mengungkapkan bahwa yang dilakukannya merupakan wujud empati dan kepeduliannya terhadap warga binaannya agar memiliki cukup bahan pangan, khususnya padi dalam menghadapi Covid-19.
“Bukan saja bagian dalam tugas pokok kami sebagai aparat teritorial, yaitu membantu pemerintah dan masyarakat, apa yang dilakukan ini juga didasarkan kepada rasa empati dan peduli kami, seorang prajurit kepada rakyat,” ungkapnya.
Yonathan pun berharap, kegiatan yang ia lakukan itu dapat berkelanjutan dan diharapkan dapat mempercepat proses panen.
“Pendampingan kepada petani ini dari mulai proses awal penyiapan lahan sampai dengan masa panen nantinya. Kami bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bersinergi membantu petani di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Amir, pemilik lahan yang dibajak oleh Yonathan mengatakan bahwa keberadaan Babinsa di lahan seluas 1 Ha miliknya itu banyak membantu masyarakat.
“Kami banyak dibantu oleh Pak Babinsa. Pak Babinsanya saja rela kotor untuk membajak sawah saya, jadi saya juga harus lebih semangat darinya, dia kelihatan asyik mendengar suara gemuruh traktor. Semoga, jalinan kerja sama seperti ini terus terjaga dengan baik,” katanya.