MONITOR, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal dampak dari pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaaan.
Namun di sisi lain, Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, melihat bahwa pengaruh China semakin besar. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya para Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang datang ke daerah-daerah di Indonesia.
“Sehingga tenaga kerja asing dari China bisa dengan mudah dan bebasnya keluar masuk ke daerah. Mereka dalam jumlah yang besar, padahal rakyat di daerah mereka banyak yang menganggur dan butuh pekerjaan,” ungkapnya di Jakarta, Sabtu (2/1/2021).
Anwar pun meminta pemerintah untuk betul-betul lebih serius dan lebih bisa fokus lagi mengatasi masalah dampak pandemi Covid-19, masalah ekonomi, penegakan hukum yang seadil-adilnya dan pembatasan TKA terutama yang berasal dari China.
“Karena kalau masalah-masalah ini tidak bisa kita tangani dan lakukan dengan baik, maka tentu negeri ini akan semakin menghadapi masalah yang lebih besar dan lebih ruwet berupa terjadinya krisis sosial yang hal itu tentu jelas-jelas tidak kita inginkan,” ujarnya.
Anwar mengatakan, dampak sosial ekonomi dari pandemi Covid-19 telah membuat risau MUI, dimana angka kemiskinan dan pengangguran semakin meningkat.
Anwar menilai, masalah ekonomi akibat dari Covid-19 telah menyebabkan warga masyarakat takut keluar rumah sehingga roda perekonomian telah terganggu bahkan telah menyebabkan terjadinya krisis ekonomi. Terlebih kasus penderita Covid-19 semakin bertambah setiap harinya.
“Masalah Covid-19 dimana korban yang sakit dan meninggal tampak masih sangat tinggi, bahkan memperlihatkan kecenderungan yang semakin meningkat. Hal itu tentu jelas sangat-sangat merisaukan kita semua,” katanya.