MONITOR, Jakarta – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) telah dilarang berkegiatan oleh Pemerintah, namun para pengurusnya kini punya wadah baru yakni Front Persatuan Islam.
Wakil Sekretaris Umum DPP FPI, Aziz Yanuar, mengungkapkan bahwa wadah baru tersebut hanya berbeda nama tengah dan tetap dengan singkatan yang sama, yakni Front Persatuan Islam (FPI).
Nama baru itu, menurut Aziz, tidak mengubah struktur FPI, tapi hanya sebatas kendaraan perjuangan yang baru.
“Iya (punya wadah baru), Front Persatuan Islam. Bukan berubah, itu kendaraan baru,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Aziz menyampaikan bahwa nama baru itu juga sudah dideklarasikan oleh para deklarator FPI di tempat sebuah tempat di Jakarta. Namun Aziz tak merinci dimana tempat tersebut.
“Sudah deklarasi barusan. Di suatu tempat di Jakarta,” ujarnya.
Berikut deklarator wadah baru Front Persatuan Islam (FPI):
– Abu Fihir Alattas
– Tb. Abdurrahman Anwar
– Ahmad Sabri Lubis
– Munarman
– Abdul Qadir Aka
– Awit Mashuri
– Haris Ubaidillah
– Idrus Al Habsyi
– Idrus Hasan
– Ali Alattas
– Habib Ali Alattas
– I Tuankota Basalamah
– Syafiq Alaydrus
– Baharuzaman
– Amir Ortega
– Syahroji
– Waluyo
– Joko
– M. Luthfi
