JAWA TIMUR

Pemkab Nganjuk Tutup Empat Lokasi Wisata, Ini Sebabnya

MONITOR, Nganjuk – Sebanyak empat lokasi wisata di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ditutup sementara selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Atas perintah Bupati agar tutup empat objek wisata di Nganjuk, yakni Taman Rekreasi Anjuk Ladang, Taman Wisata Goa Margotresno, Air Terjun Roro Kuning dan Air Terjun Sedudo,” ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Hendriyanto, kepada media di Nganjuk, Minggu (27/12/2020).

Hendriyanto menyampaikan bahwa kebijakan itu langsung diinstruksikan oleh Bupati Novi Rahman Hidayat kepada Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olah Raga dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19 di Nganjuk.

Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Nganjuk terus mengalami kenaikan. Hingga Sabtu (26/12/2020) malam, jumlah suspek mencapai 762 orang, probable 22 orang dan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.047 orang.

Selain itu, yang masih dirawat 87 orang, yang sudah sembuh 855 orang, yang meninggal dunia 105 orang dan kontak erat mencapai 6.769 orang.

Menurut Hendriyanto, pihaknya memperkirakan kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan kembali bertambah. Hal ini karena jumlah kontak erat yang cukup tinggi.

“Kontak erat cukup tinggi dan berpotensi untuk menambah jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan evaluasi diketahui banyak yang terkonfirmasi dari kontak erat dan konfirmasi tanpa gejala. Ini menandakan masih banyaknya penularan dari orang yang membawa virus tanpa diketahui gejalanya,” ujarnya.

Hendriyanto mengatkan bahwa Bupati Nganjuk telah mengeluarkan surat edaran yang berisi 12 poin yang intinya tentang upaya penanganan Covid-19.

Hendriyanto meminta agar warga mematuhi protokol kesehatan 3M yang berlaku yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak demi keselamatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan.

“Menyikapi tren peningkatan kasus, Bupati juga sangat berharap peran aktif masyarakat mematuhi arahan pemerintah, meningkatkan kewaspadaan dengan 3M plus, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir plus meningkatkan imunitas. Semua ini dimulai dari diri sendiri plus diterapkan pada keluarga dan lingkungan sekitar,” katanya.

Recent Posts

DPR: Peredaran Uang Palsu Rugikan Rakyat, Penegakan Hukum Jangan Setengah-setengah!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyoroti kasus penggerebekan pabrik uang palsu…

2 jam yang lalu

Menteri PUPR: Target 53 Sekolah Rakyat Tuntas Juni 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan rapat koordinasi bersama Menteri Sosial (Mensos)…

2 jam yang lalu

Posisi Dubes RI untuk AS Kosong, Puan Minta Pemerintah Segera Kirim Nama ke DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekosongan posisi duta besar (Dubes) Indonesia…

2 jam yang lalu

Survei LSI Sebut 70 Persen Masyarakat Belum Tahu Revisi KUHAP, Puan: Sidangnya Belum Mulai

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang…

2 jam yang lalu

Dukung Pemerintah, Hutama Karya Tingkatkan Konektivitas dan Serap Ribuan Pekerja di Proyek Tol

MONITOR, Jambi - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus mendukung kebijakan Pemerintah yang berfokus…

3 jam yang lalu

Perkuat Sinergitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan…

5 jam yang lalu