MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengungkapkan bahwa hasil Quick Count atau Hitung Cepat lembaganya paling akurat dibanding lembaga lainnya.
Setidaknya, menurut Pangi, hasil quick count lembaganya di tiga wilayah yang menggelar Pilkada Serentak 2020 kemarin sangat dekat dengan hasil hitungan riil Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat. Ketiga wilayah itu adalah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kota Medan dan Solo.
“Quick Count adalah sebuah metode ilmiah yang sudah teruji. Hasil quick count kami Voxpol Center terbukti paling akurat dalam memprediksi Pilkada Serentak Tahun 2020, sangat mendekati/pepet angka presentase real count KPUD,” ungkapnya kepada MONITOR dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (21/12/2020).
Pangi menjelaskan, hasil Quick Count Voxpol Center pada Pilkada Provinsi Sumbar 2020 terbukti paling akurat. “Hasil Quick Count kami, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni sebesar 27,3 persen, yang diusung Partai Demokrat dan PAN. Sementara hasil Real Count KPUD Sumatera Barat dengan presentase 27,4 persen,” ujarnya.
Selanjutnya, Pangi mengatakan, hasil Quick Count Voxpol pasangan Nasrul Abit-Indra Catri sebesar 29,8 persen, yang diusung Partai Gerindra, sementara hasil final Real Count KPUD dengan presentasi 30,3 persen.
“Kemudian hasil Quick Count Voxpol Pasangan Calon Gubernur Sumbar Fakhrizal-Genius sebesar 10,3 persen, sementara hasil Real Count KPUD Sumbar dengan angka presentase 10,0 persen, partai pengusung adalah Golkar, Nasdem dan PKB,” katanya.
Terakhir, Pangi menyampaikan, hasil Quick Count Voxpol pasangan Mahyeldi-Audy sebesar 32,6 persen, yang diusung PKS dan PPP, terbukti sangat mendekati angka Real Count KPUD Sumbar dengan perolehan presentase sebesar 32,4 persen.
Menurut Pangi, hasil Quick Count Voxpol Center pada Pilkada Kota Solo 2020 juga terbukti paling akurat. Pangi menuturkan, hasil Quick Count Voxpol Center Pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakoso yang diusung partai PDIP, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, PPP, PKB, PSI dan Perindo dengan perolehan sebesar 86,7 persen, sementara hasil Real Count KPUD Kota Solo dengan presentase sebesar 86,5 persen.
“Selanjutnya hasil Quick Count Voxpol Center pasangan calon wali kota/wakil wali kota Bagyo Wahyono-FX Supardjo via jalur independen dengan perolehan presentase sebesar 13,3 persen. Sementara hasil Real Count situng KPUD Kota Solo sebesar 13,5 persen,” ujarnya.
Kemudian, Pangi mengatakan, hasil Quick Count Voxpol Center pada Pilkada Kota Medan 2020 juga terbukti paling akurat. Menurut Pangi, hasil Quick Count Voxpol Center pasangan calon wali kota/wakil wali kota Akhyar Nasution-Salman Alfarisi sebesar 46,7 persen, sementara hasil Real Count KPUD Kota Medan dengan presentase sebesar 46,5 persen.
“Selanjutnya hasil Quick Count Voxpol Center pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman yang diusung PDIP, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, PPP, PSI dan Hanura dengan perolehan presentase sebesar 53,3 persen. Sementara hasil Real Count situng KPUD Kota Medan sebesar 53,5 persen,” katanya.
Pangi mengungkapkan, kerangka sampel adalah seluruh Tempat Pemungutan Suara Daftar Pemilih Tetap (TPS DPT) Pilkada 2020 dengan margin of error maksimal 1 persen.
“Metode sampling stage 1 systematic random sampling memilih cluster (TPS). Alokasi jumlah sampel TPS proporsional dengan populasi, sistematik berdasarkan letak geografis. Stage 2 semua pemilih yang melakukan pencoblosan di hari H di TPS terpilih dihitung total hasil perhitungan suara,” ungkapnya.
Pangi menegaskan, Quick Count Voxpol Center terbukti data masuk paling cepat 100 persen, proses mendata hasil penghitungan dari sebagian TPS yang dipilih secara acak menyebar di semua wilayah pilkada dengan mengunakan metode phone, android-aplikasi web.
“Mengapa lebih cepat hasil QC (Quick Count) Voxpol? karena proses penyelenggaraan QC berbasis IT, pengiriman data QC Voxpol dilakukan secara online dengan mengunakan aplikasi android TallyVoters-Black, aplikasi bisa di-download di google play store,” ujarnya.
Pangi menambahkan, adapun faktor utama keberhasilan Quick Count Voxpol Center adalah manajemen lapangan, sistem IT yang mumpuni dan pengawasan pengiriman data, hasil pengawasan akan dikomunikasikan dengan petugas call center untuk mengejar para petugas yang terlambat mengirimkan data.