Sabtu, 20 April, 2024

Taruna TNI Napak Tilas Rute Gerilya Jenderal Sudirman

Latihan Napak Tilas RPS dilaksanakan selama empat hari

MONITOR, Gunung Kidul – Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, Marsdya TNI Tamsil Malik, menutup Latihan Napak Tilas Rute Panglima Besar Sudirman (RPS) bagi Taruna Akademi TNI 2020/2021 di Desa Bedoyo Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Yogyakarta, Minggu (20/12/2020).

Tamsil mengungkapkan bahwa Akademi TNI adalah Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI, dengan tugas pokok menyelenggarakan pendidikan pertama Perwira TNI yang bersumber dari Taruna Akademi TNI dari matra darat, laut dan udara, yang bersifat integratif dalam rangka menyiapkan kader Pimpinan TNI.

“Dalam rangka menanamkan dan mewariskan sikap dan semangat kepahlawanan Panglima Besar Jenderal Sudirman kepada Taruna Akademi TNI, maka salah satu materi dalam kurikulum pendidikan dasar integrasi Taruna Akademi TNI adalah melaksanakan latihan ketahanan mars melalui kegiatan Napak Tilas Rute Perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman atau RPS,” ungkapnya kepada MONITOR dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (21/12/2020).

Tamsil menjelaskan, adapun tujuan dari latihan Napak Tilas RPS adalah untuk memberikan pemahaman kepada 672 Taruna yang sedang mengikuti pendidikan dasar integrasi tentang sejarah perjuangan Pahlawan Panglima Besar Jenderal Sudirman dan menanamkan serta menumbuhkembangkan sikap dan jiwa kepemimpinannya tentang kejuangan, cinta tanah air dan rela berkorban serta memupuk semangat manunggal atau berintegrasi bersama rakyat agar dapat dicontoh dan diteladani oleh para Taruna mengingat mereka kelak akan menjadi calon-calon pemimpin TNI di masa depan.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Tamsil mengatakan bahwa latihan Napak Tilas RPS dilaksanakan selama empat hari mulai dari 17 sampai dengan 20 Desember 2020 di wilayah Kabupaten Bantul sampai dengan Gunung Kidul dengan jarak tempuh sejauh 72 km yang dibagi dalam tiga etape.

“Pada setiap etape RPS, Taruna akan  melewatii desa-desa yang pernah dilalui oleh Jenderal Sudirman bersama Tentara Republik Indonesia pada saat bergerilya pada tahun 1948 dealam rangka mempertahankan kemerdekaan karena agresi Belanda yang ingin kembali menjajah bangsa Indonesia,” katanya.

Tamsil menyampaikan, Latihan RPS Taruna Akademi TNI diawali dengan ziarah ke TMP Kusumanegara Yogyakarta, Kamis (17/12/2020). Selanjutnya, pada 18 Desember 2020 dilaksanakan upacara pembukaan latihan RPS melalui prosesi penyerahan Tandu oleh Bupati Bantul kepada 672 Taruna Akademi TNI sebagai tanda dimulainya kegiatan Napak Tilas RPS yang dibagi dalam tiga etape.

“Etape pertama menempuh jarak 26 km, dimulai dari Desa Grogol sampai dengan Desa Temanggung. Pada hari kedua Taruna akan bergerak menempuh jarak 30 km menuju Desa Semanu (Sabtu, 19/12/2020). Sedangkan pada Minggu (20/12/2020) para Taruna akan menuju Desa Bedoyo dengan jarak tempuh 13 km sebagai titik akhir kegiatan RPS,” ujarnya.

Dalam kegiatan RPS Taruna Akademi TNI, Tamsil mengungkapkan, juga dilaksanakan kegiatan karya bakti berupa bantuan sosial kepada masyarakat di setiap etape RPS pada wilayah yang dilalui, yaitu di Desa Kretek, Bantul, Paliyan, Semanu sampai Desa Bedoyo Gunung Kidul.

Selain pembagian 1.100 paket bantuan sosial kepada masyarakat, dalam karya bakti itu, Akademi TNI juga membuat sarana taman baca masyarakat ‘Bhinneka Eka Bhakti’ yang dilengkapi dengan jaringan wifi, 4.600 buku cetak serta 10.000 buku elektronik yang dapat diunduh melalui aplikasi iyogya, serta dukungan empat unit laptop, empat unit televisi dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan minat baca seluruh warga sekitar.

“Diharapkan dengan bantuan taman baca ini menumbuhkan literasi, wawasan dan pengetahuan masyarakat sehingga nantinya dapat mencetak SDM unggul yang akan berdampak kepada kemajuan pembangunan daerah,” ungkapnya.

Selain itu, Tamsil menambahkan, pada kesempatan yang sama Akademi TNI juga melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan beberapa materi yang meliputi rekrutmen Taruna Akademi TNI, penanggulangan Covid-19, bahaya Narkoba, iyogya dan sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman.

“Melalui kegiatan Komsos ini diharapkan agar masyarakat khususnya generasi muda yang dilalui oleh kegiatan RPS lebih dapat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai perjuangan Panglima Besar Jenderal, dengan selalu mengisi dan memperkaya kemampuan diri melalui membaca, tetap waspada namun optimis dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan bagi remaja putra/putri, agar lebih antusias mengabdi kepada Bangsa dan Negara melalui jalur TNI,” ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER