POLITIK

Isu Reshuffle Kian Santer, PKS: Silahkan Rombak Kabinet

MONITOR, Jakarta – Kabar reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin semakin mencuat. Indikasi tersebut dikuatkan dengan pertemuan empat mata kedua petinggi negara itu sejak Senin (21/12/2020) pagi hingga siang tadi.

Terkait isu reshuffle kabinet ini, politikus PKS Mardani Ali Sera menyambut baik dan mempersilahkan Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja jajaran menterinya.

“Silahkan rombak kabinet karena hak prerogatif presiden. Baiknya kinerja Menteri membuat rakyat bahagia dan tersenyum. Kenyang, pintar, dan sehat,” kata Mardani Ali Sera, Senin (21/12).

Mardani mengingatkan sebaiknya menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin ini tidak membuat gaduh, atau berurusan dengan lembaga penegak hukum.

“Menteri jangan bikin gaduh apalagi berurusan dengan KPK. Presiden harus perbaiki tatakelola kabinet termasuk pengawasan ke menteri,” imbuhnya.

Recent Posts

DPR Minta Kapolri Bebaskan Pendemo yang Ditahan dan Temukan yang Hilang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman mendesak Kapolri Jenderal Listyo…

23 menit yang lalu

Wamen Helvi: Transformasi Legalitas UMKM untuk Perluas Lapangan Kerja

MONITOR, NTB - Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, mengatakan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah…

38 menit yang lalu

DPR Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemenag 2026

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan kenaikan pagu dan realokasi anggaran Tahun…

2 jam yang lalu

LLDikti III Libatkan UPH Perkuat Perlindungan Psikologis Korban Kekerasan di Perguruan Tinggi

MONITOR, Jakarta - Kekerasan di lingkungan perguruan tinggi menjadi isu serius yang membutuhkan perhatian lebih.…

4 jam yang lalu

Kemenag Laporkan Gratifikasi ke KPK

MONITOR, Jakarta - Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, melaporkan…

5 jam yang lalu

Pemerintah Komitmen Sediakan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat PSN

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperluas lapangan kerja melalui program paket ekonomi penyerapan…

6 jam yang lalu