MONITOR, Jakarta – Pemerintah diminta untuk tegas membatalkan rencana pemberian visa (calling visa) bagi Israel. Desakan tersebut diutarakan Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini.
Menurut Jazuli, calling visa Israel jelas bertentangan dengaan amanat konstitusi dan menciderai semangat anti penjajahan.
“Rencana itu bukan saja menciderai semangat antipenjajahan dan dukungan atas kemerdekaan Palestina, lebih dari itu juga bertentangan dengan konstitusi kita,” kata Jazuli, dalam keterangannya.
Ia pun mengingatkan agar pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan kontradiktif, dari dukungan RI selama ini terhadap kemerdekaan bangsa Palestina.
“Tidak boleh ada kebijakan yang kontradiktif dan melemahkan sikap tersebut yang disinyalemenkan dengan rencana pemberian calling visa kepada warga negara Israel,” tutur Jazuli.
Bahkan ia meminta agar RI tidak latah mengikuti negara-negara Timur Tengah yang kini tengah melakukan upaya normalisasi hubungan dengan Israel.
“Indonesia tidak perlu latah ikut-ikutan sebagian negara-negara di Timur Tengah yang sedang gandrung melakukan normalisasi hubungan dengan Israel,” tandasnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…