Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Fadli Zon
MONITOR, Jakarta – Kasus penembakan enam anggota laskar FPI hingga kini belum menemukan titik terang. Politikus Gerindra Fadli Zon mengingatkan kasus tersebut harus ditangani secara serius.
Eks Wakil Ketua DPR RI ini menilai peristiwa penembakan enam anggota Laskar FPI tersebut merupakan sebuah pelanggaran HAM berat. Oleh karena itu, ia menyatakan perlu dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
“TGPF independen adalah jalan tengah agar masyarakat masih percaya bahwa jalan keadilan itu masih ada,” kata Fadli Zon, dalam pernyataannya di laman Twitter, Sabtu (19/12).
Dorongan pembentukan TGPF ini dirasa sangat penting, Fadli Zon menegaskan insiden tertanggal 7 Desember 2020 di Tol Cikampek-Jakarta itu masih simpang siur. Publik masih belum jelas apa yang sesungguhnya terjadi.
Sementara, kata dia, pihak kepolisian dan FPI masing-masing menyuguhkan narasi yang berbeda dalam peristiwa penembakan itu.
“Ada “perang” narasi antara dua pihak, baik dari Kepolisian dan FPI. Namun narasi pihak Polisi berubah-ubah berkali-kali,” tukas Ketua BKSAP DPR RI ini.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah resmi memperbolehkan pelaksanaan umrah mandiri. Kebijakan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pengembangan industri kreatif sebagai salah satu pilar…
MONITOR, Bogor - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa Islam adalah agama…
MONITOR, Bogor - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumumkan para pemenang Madrasah Robotics Competition (MRC)…
MONITOR, Jakarta - Sejalan dengan program internasionalisasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus memperluas jejaring kerja…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo R. Muhammad Syafi’i mengajak mahasiswa Perguruan…