MONITOR, Penajam – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan tambahan 5.000 keping blanko e-KTP kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Disdukcapil Penajam Paser Utara, Suyanto, mengungkapkan bahwa usulan penambahan blanko e-KTP ke pemerintah pusat disetujui.
“Kami sudah dapat kiriman tambahan blanko KTP elektronik dari Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri sebanyak 5.000 keping,” ungkapnya ketika ditemui di Penajam, Kaltim, Jumat (18/12/2020).
Dengan dikirimnya 5.000 keping blanko e-KTP tersebut, persediaan blanko e-KTP di Kantor Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi 5.800 keping.
Persediaan blanko e-KTP, menurut Suyanto, tersisa 800 keping dan mendapat tambahan 5.000 keping yang diterima pada awal Desember 2020.
Usulan penambahan blanko e-KTP, lanjut Suyanto, awalnya 4.000 keping ke pemerintah pusat, namun ditambah Kemendagri menjadi 5.000 keping.
Dengan jumlah persediaan 5.800 keping blanko e-KTP tersebut, Suyanto optimistis penerbitan e-KTP aman, karena stoknya diperkirakan mencukupi hingga Februari 2021.
“Kami pastikan persediaan blanko KTP elektronik yang ada saat ini mencukupi sampai Februari tahun depan,” katanya.
Suyanto menyatakan, tidak adanya prioritas dalam pelayanan e-KTP di daerah itu.
“Tidak ada prioritas pelayanan KTP elektronik, semua usulan masyarakat kami terima karena persediaan blanko elektronik cukup banyak,” ujarnya.
Rata-rata penerbitan e-KTP di Kantor Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar 100 sampai 150 keping per hari.
Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan antisipasi lonjakan urbanisasi, karena sejak kabupaten setempat ditetapkan sebagai calon ibu kota negara Indonesia yang baru arus urbanisasi tercatat meningkat.
