Selasa, 24 September, 2024

Keluarga Rentan Miskin Terus Meningkat, Fahri: Tambah Alokasi Bansos!

MONITOR, Jakarta – Krisis pandemi berbulan-bulan menyebabkan jumlah angka keluarga miskin bertambah. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan.

Tingginya kasus pengangguran selama pandemi menjadi perhatian Politikus senior Fahri Hamzah. Waketum Partai Gelora ini mengatakan hal yang paling ditunggu pengangguran baru adalah uang tunai.

Fahri menjelaskan, uang tunai ini dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok, terutama makan dan kesehatan sehari-hari. Menurutnya, bantuan sosial (bansos) adalah solusi dan kebijakan jangka pendek yang harus segera direalisasikan.

“Krisis Covid-19 ini akan menyebabkan rentan miskin akan jatuh miskin. Andai saja 3/4 dari jumlah tersebut jatuh miskin (50.25 juta orang miskin baru),” kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Jumat (18/12).

- Advertisement -

Seiring bertambahnya jumlah masyarakat rentan miskin, ia mendorong pemerintah untuk menambah alokasi bansos selama pandemi.

“Berarti pemerintah harus menambah alokasi bansos paling tidak sebanyak 50.25 juta x Rp 300.000,- x 4 bulan yaitu 60.3 T,” tambah eks Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini.

Sementara, apabila menggunakan data Penerima Bantuan Iuran (PBI BPJS Kesehatan) yang jumlahnya 96.5 juta orang (per desember 2019), maka angkanya menjadi 115.8 T (96.5 x 300.000 x 4).

“Jadi, dana bansos yang harus dikeluarkan berkisar antara 90.3 T-133.5 T, tergantung data mana yang dipakai,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER