PENDIDIKAN

Kemenag Dorong Alumni STIT Tebing Tinggi jadi Duta Moderasi Beragama

MONITOR, Tebing Tinggi – Khittoh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) adalah moderat dan menjadi tempat diseminasi paham keagamaan yang rahmatan lil álamin. Para sarjana yang nantinya menjadi alumni diharapkan harus menjadi duta moderasi beragama di tengah masyarakat.

Pernyataan itu diungkapkan Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam, Ruchman Basori, pada Orasi Ilmiah Wisuda Sarjana XV Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tebing Tinggi, Kamis (17/12).

Tantangan terbesar saat ini, lanjut Ruchman, yakni munculnya kelompok yang sering mengklaim kebenaran agama (truth claim keagamaan), di samping kelompok yang mempertanyakan konsensus nasional (Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika). “Mereka ada di Facebook, Twitter dan Instagram kita yang aktif mengusung paham yang anti Pancasila dan NKRI,” katanya.

Aktivis Mahasiswa ’98 menegaskan Wisuda Sarjana XV STIT Tebing Tinggi menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa paham intoleran dan radikal tidak tepat bagi bangsa ini. “Alumni STIT Tebing Tinggi harus aktif melakukan counter wacana-wacana keagamaan yang intoleran bahkan radikal,” katanya.

Kepada yang hadir dalam wisuda sarjana, Ruchman meminta untuk tidak menjadi kelompok yang mayoritas diam (silent majority) ketika menghadapi Indonesia dalam ancaman dan bahaya radikalisme dan extrimisme. “Peran sarjana sebagai masyarakat intelektual sangat penting dalam melawan kelompk-kelompok yang memaksanakn kehendak dan cenderung radikal,” katanya.

Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan berharap kepada para sarjana untuk membantu percepatan pembangunan khususnya di wilayah Tebing Tinggi. “Kehadiran saudara-saudara menjadi amunisi penting bagi kemajuan daerah walau saat ini sedang menghadapi pandemic Covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, Ficki Padli Pardede mengatakan wisuda ke XV kali ini terasa istimewa karena kedatangan Walikota Tebing Tinggi, Koordinator Kopertasi IX dan Bapak Ruchman Basori dari Kementerian Agama RI.

“STIT Al Hikmah Tebingtinggi sedang berbenah untuk mendapat pengakuan dari masyarakat dan juga Kemnterian Agama. “Salah satu wujudnya adalah mahasiswa kami selalu naik secara kuantitatif salah satunya berkat adanya beasiswa Bidikmisi yang kini berubah menjadi KIP Kuliah,” kata kandidat Doktor ini.

Koordinator Kopertais Wilayah IX yang juga Rektor UIN Sumatera Utara Syahrin Harahap agar para wisuda dapat mengamalkan ilmunya sehingga menjadi manusia yang bermanfaat (khairun naas anfa;uhum li an-naas). STIT Tebing Tinggi mewisuda sarjana ilmu ketarbiyahan 128 orang. Hadir dalam acara wisuda Para Pimpinan PTKIS se-Sumatera Utara dan Ketua Yayasan Al Hikmah Sumut dan jajarannya serta civitas akademika STIT Al Hikhmah Tebing Tinggi.

Recent Posts

KKP Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Aset Negara Melalui Aplikasi SIMAN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) terus mendorong peningkatan…

30 menit yang lalu

PTSL Jatim Lebihi Target, Komisi II: Pentingnya Penegak Hukum di Sektor Pertanahan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengungkapkan bahwa capaian Pendaftaran…

4 jam yang lalu

Rangkaian AJP 2024 Pertamina Bebas Emisi Karbon

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menghadirkan edukasi dan sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024…

5 jam yang lalu

KKP Segel Dua Resort dan Dua Area Reklamasi Tak Berizin di Kaltim

MONITOR, Kaltim - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel empat lokasi pemanfaatan ruang laut yang…

6 jam yang lalu

Konfrencab PC GP Ansor Kebumen Pilih Amin Mistofa sebagai Pemimpin Baru

MONITOR, Kebumen - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kebumen Jawa Tengah Menggelar…

6 jam yang lalu

Pemberantasan Judol Dinilai Hanya Omon-omon, IPW: Belum Menyentuh Bandar Besarnya

MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menilai pemberantasan penyakit masyarakat judi online (judol) oleh…

7 jam yang lalu