Sabtu, 20 April, 2024

Kebijakan yang Pro UMKM Perlu Diperbesar

“Kita harus menyiapkan ekosistem bagi produk-produk yang kita impor itu berkurang”

MONITOR, Jakarta – Untuk menguatkan produksi dalam negeri, diperlukan ekosistem atau kebijakan yang mendukung penguatan ekonomi berbasis produksi. Sehingga diperlukan kebijakan yang pro terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada dalam jumlah yang besar.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, saat memberikan sambutan dalam acara YesPreneur Webseries Chapter II ‘UMKM Pondasi Kerakyatan’ yang diselenggarakan Bidang Perempuan dan Ekonomi Keluarga Partai Gelora, Jakarta, Sabtu (12/12/2020).

“Teman-teman di bidang ini harus memikirkan rekomendasi yang terbaik. Bagaimana kita menyiapkan kebijakan yang memungkinkan adanya ekosistem bagi hadirnya UMKM dengan jumlah yang sangat masif dan besar,” ungkapnya dalam keterangan, Jakarta, Minggu (13/12/2020).

Dalam pandangan Fahri, untuk mewujudkan ekosistem yang ramah itu, perlu dikembangkan produksi dalam negeri. Dengan cara itu, menurut Fahri, akan mampu melahirkan UMKM dalam jumlah yang sangat besar. 

- Advertisement -

“Ya kita harus menyiapkan ekosistem bagi produk-produk yang kita impor itu berkurang karena kita mulai bisa memproduksi dengan harga dan kualitas yang lebih baik di dalam negeri,” ujarnya.

Untuk mengembangkan UMKM tersebut secara massif, Fahri mengatakan, diperlukan kepercayaan, ide-ide dengan riset yang baik dan jaringan.

“Advokasinya UKM perlu dibimbing untuk kenal dengan sumber-sumber modal. UKM terus berproduksi serta meningkatkan Produksi. Dan, mengenalkan pasar yang masih sangat luas dan menjual barang sendiri untuk masuk ke global,” katanya.

Pengamat kebijakan publik, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan bahwa masa depan UMKM di Indonesia adalah masalah struktural bangsa terkait UMKM, sehingga diperlukan antispasi pemerintah untuk perbaikan dari sisi permintaan.

“Yakni rekomendasi untuk UMKM dan usulan pengembangan UMKM di Indonesia,” ungkapnya.

Sedangkan Darmawan Wibisono, Owner Umah Wingko menyampaikan, untuk mengembangkan jaringan pelaku UKM seperti yang telah dilakukannya di Jawa Tengah, yakni dengan merangkul semua pelaku UKM. Mereka dibantu untuk mengmbangkan jaringannya melalui media sosial, sehingga penjualan mereka bertambah banyak.

“Saya kira program untuk UMKM Gelora yang disebut YES ini bisa dengan cepat melakukan penetrasi kepada masyarakat dalam hal ini mengenalkan Gelora dan tentu saja membuat UMKM lebih berdaya. YES dan Gelora bisa berkolaborasi juga untuk mendapatkan akses-akses yang membuat pelaku UMKM lebih maju,” ujarnya.

Sementara Coach Wulan, pemerhati UMKM mengatakan, YES akan menjadi kekuatan dan semangat baru bagi UMKM di Indonesia, karena bisa diandalkan dengan langkah-langkah sukses yang akan dijalankan.

“Webinar series Chapter III akan segera dilakukan yakni untuk pembekalan kepada semua mentor YES di seluruh Indonesia,” katanya.

Dalam kesempatan YesPreneur Webseries Chapter II ‘UMKM Pondasi Kerakyatan’ ini, Ketua DPW Gelora Banten Ramadoni berharap, inisiasi gerakan sosial kewirausahaan yang dinamakan YES ini bisa mengkolaborasi dan mengadvokasi semua unsur dan elemen yang dibutuhkan UMKM.

“Hal ini agar UMKM bisa maju. Salah satunya platform untuk YES sebagai platform UKM harus segera dibuat dan digunakan untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER