Oleh: Nita Indah Cahyani*
Pandemi Covid-19 pertama kali dinyatakan mewabah di Indonesia pada Maret 2020, dan sampai sekarang belum ada kabar baik dari kasus tersebut. Dibuktikan dengan makin banyak nya orang yang terjangkit virus tersebut. Menurut data dari Satgas Covid-19, pada 30 November jumlah Kasus positif Covid-19 bertambah 4.617 menjadi 538.883 kasus. Pasien sembuh bertambah 4.725 menjadi 450.518 orang. Pasien meninggal bertambah 130 menjadi 16.945 orang.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa bahaya dari virus tersebut masih sangat menakutkan dan membahayakan. Sehingga, pemerintah membuat kebijakan lockdown yang semata-mata untuk melindungi rakyat agar tidak bisa bebas keluar dan bertemu orang banyak. Karena virus tersebut dapat menular dengan cepat terlebih jika tidak menggunakan masker dan jarang mencuci tangan.
Kebijakan lockdown sangat melemahkan ekonomi Negara, hal itu di karenakan tidak bisanya masyarakat pergi keluar secara bebas dan banyak pusat perbelanjaan yang diharuskan tutup. Sehingga, banyak perusahaan yang tidak bisa menjual hasil produksinya dan tidak dipungkiri membuat banyak perusahaan harus melakukan PKH ( pemutusan hubungan kerja) terhadap
karyawannya.
Ketergantungan masyarakat terhadap internet saat ini dan belum bisanya untuk berpergian secara bebas mengubah kehidupan banyak orang dan menciptakan berbagai kebiasaan baru. Salah satu dampak yang sangat terasa adalah perubahan ekonomi di berbagai sektor. Bergantungnya masyarakat terhadap internet membawa berkah tersendiri karena di masa krisis seperti sekarang mampu memberikan dampak positif yakni bermunculan berbagai peluang usaha online yang bisa ditekuni.
Berbisnis online bisa jadi jalan keluar dari krisis ekonomi yang dialami. Karena kita bisa memanfaatkan media sosial yang kita punya untuk memasarkan produk yang kita produksi sendiri ataupun menjadi reseller. Sehingga dapat menjadi sumber pengahasilan baru untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Berbisnis online bisa menjadi sumber pendapatan yang sangat menjanjikan di masa pandemi seperti sekarang.
Tidak perlu keluar rumah dan mengeluarkan ongkos, karena hanya stay dirumah dengan menggunakan komputer dan handphone kita bisa upload produk, melayani customers dan kirim ke expedisi juga bisa di pickup. Membuat kehidupan di masa pandemi seperti sekarang lebih efisien dan efektif dan juga bisa menghindari diri dari bertemu banyak orang dan tetap bisa berjualan dan mendapatkan penghasilan.
Penulis adalah Mahasiswi Universitas Pamulang (UNPAM) semester 5
