MONITOR, Jakarta – Ombudsman RI menyoroti kerusakan kamera pengawas atau CCTV di lokasi penembakan Anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) tepatnya di sepanjang KM 49+00 hingga KM 72.
Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memeriksa CCTV di Tol Jakarta-Cikampek milik Jasa Marga tersebut.
“Kami akan periksa CCTV itu. Seperti sejak kapan tidak berfungsi. Kemudian kenapa tidak berfungsi, karena CCTV ini standar pelayanan jalan tol,” ungkapnya seperti dikutip dari MNC News Portal, Jakarta, Selasa (8/12/2020).
Seperti diketahui, sebelumnya kamera pengawas atau CCTV di lokasi penembakan Anggota Laskar FPI tepatnya di sepanjang KM 49+00 hingga KM 72 mengalami kerusakan sejak Minggu (6/12/2020).
Seperti diketahui, sebelumnya Direktur Utama PT Jasa Marga Toll Road Operator Raddy Lukman, mengatakan bahwa kerusakan CCTV lantaran gangguan pada link jaringan backbone CCTV atau fiber optik di KM 48/600.
“Setelah mendapat laporan adanya gangguan CCTV offline, petugas di kantor cabang Jakarta-Cikampek pada hari Minggu 6 Desember 2020 pada pukul 06.00 WIB melaporkan kepada tim inspeksi melakukan penyisiran mencari lokasi penyebab masalah tersebut,” katanya.
Raddy menjelaskan, sejak kerusakan tersebut, pihak Jasa Marga sudah berupaya untuk melakukan perbaikan, namun terkendala cuaca hujan sehingga perbaikan tak bisa dilakukan.
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…
MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…