MONITOR, Jakarta – Kasus teror dan pembantaian masyarakat di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mendapat perhatian dari politikus muda PSI, Tsamara Amany Alatas.
Tsamara mengatakan sangat ironis apabila teror dan tindak kekerasan masih terjadi di negeri ini. Ia mendesak agar polemik Sigi dituntaskan dalam berbagai diskursus.
“Diskursus kita harus tentang Sigi. Di negeri di mana kebebasan bergama dijamin, sungguh ironis hal seperti ini terjadi,” kata Tsamara Amany, dalam keterangannya belum lama ini.
Istri dari akademisi Ismail Alatas ini mendesak, agar Negara harus hadir memberikan jaminan keadilan dan menyiasati agar insiden buruk tersebut tidak terulang kembali di masa depan.
“Negara harus hadir bukan hanya untuk memburu pelaku teror. Negara harus selalu hadir memastikan kejadian biadab seperti ini tak boleh berulang,” tandas Tsamara.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…