PENDIDIKAN

Diktis Kemenag Minta Pimpinan PTKIN Fokus Akreditasi

MONITOR, Jakarta – Salah satu pekerjaan besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) adalah akreditasi PT dan akreditasi program studi. Akreditasi merupakan proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen perguruan tinggi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan Tridarma perguruan tinggi, untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan. Sehingga akreditasi merupakan “harga mati” bagi sebuah perguruan tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Diktis Kementerian Agama, Prof. Dr. Suyitno pada Rapat Koordinasi Bidang Akademik PTKIN, Jumat (4/12/2020), di Jakarta. Hadir pada rapat tersebut para Wakil Rektor/Ketua bidang Akademik PTKIN dan para Kasubdit di lingkungan Diktis.

“Pekerjaan menyangkut akreditasi ini merupakan domain Wakil Rektor/Ketua bidang akademik. Bisa disebut bahwa, baik atau buruknya hasil akreditasi banyak ditentukan oleh kecakapan kerja para Wakil Rektor/Ketua PTKIN dan jajaran di bawahnya,” tutur Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

“Oleh karena itu saya berharap para Wakil Rektor/Ketua bidang Akademik betul-betul fokus pada akreditasi. Karena dengan nilai akreditasi yang bagus, merupakan modal besar dalam menghadapi kompetisi pada tingkat global,” tambah Suyitno.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Wakil Rektor/Ketua bidang Akademik PTKIN, Prof. Dr. Masnun menyampaikan bahwa para Wakil Rektor/Ketua bidang Akademik merupakan garda depan dalam sukses atau tidaknya akreditasi perguruan tinggi.

“Saya sangat setuju dengan statemen Bapak Direktur Diktis bahwa Wakil Rektor/Ketua bidang Akademik harus fokus pada akreditasi. Kami selalu berharap dukungan dari Diktis guna menyukseskan pekerjaan besar kita berupa akreditasi ini,” tutur Wakil Rektor bidang Akademik UIN Mataram ini.

Selain membahas mengenai akreditasi, rapat koordinasi tersebut membahas mengenai berbagai hal, di antaranya persiapan pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi, Lembaga Akreditasi Mandiri, rencana seleksi mahasiswa baru, dan isu-isu bidang akademik lainnya.

Recent Posts

Dukung Pengembangan Ekonomi Nasional, Kopdit CU Lete Konda NTT Nikmati Layanan LPDB-KUMKM

MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…

4 menit yang lalu

Lakukan Rapat Tinjauan Manajemen, UNAS Konsisten Tingkatkan Budaya Mutu

MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…

23 menit yang lalu

Tim U-23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan 0-2 dari Uzbekistan pada laga semifinal…

1 jam yang lalu

Bakamla RI Evakuasi ABK Kapal Tanzania Terbakar di Perairan Pulau Timor

MONITOR, Jakarta - Kapal Negara (KN) Pulau Marore - 322 Bakamla RI di bawah komando…

2 jam yang lalu

Gerakan Pencegahan Malaria Harus Konsisten

MONITOR, Jakarta - Gerakan pencegahan penyakit malaria harus konsisten dilakukan dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang…

2 jam yang lalu

Kunjungi farm lele bioflok, Prof Rokhmin: inilah esensi green dan sircular economy

MONITOR, Bekasi – Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Prof. Rokhmin Dahuri saat mengunjungi Eazy Farm…

3 jam yang lalu