Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (dok: Solopos)
MONITOR, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya. Kendati demikian ia menepis adanya lonjakan data kasus positif Corona.
Ganjar pun meminta pemerintah pusat untuk menyampaikan secara transparan kepada publik terkait laporam data ganda, sehingga menyebabkan adanya perbedaan antara kasus harian yang tercatat oleh pusat dan daerah.
“Di Jawa Tengah memang terjadi peningkatan kasus, tapi tidak melonjak. Kalau ada data delay, sampaikan saja pada publik dan nanti akan dilaunching, jadi tidak kesannya seolah-olah (langsung) naik,” ujar Ganjar Pranowo, Rabu (2/12) malam.
Terkait data yang tidak cocok, Ganjar mengatakan sudah ada klarifikasi dari pusat terkait kekeliruan itu.
“Sudah ada klarifikasi bahwa angka itu ada yang keliru, delay, dsb. Kita besok akan mencocok-cocokan data,” sambung Politikus PDI Perjuangan ini.
MONITOR, Jakarta - Memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 menjadi momen mempererat kerukunan antar umat…
MONITOR, Jakarta - Sorakan warga, gemerlap cahaya, dan aneka mobil hias dari berbagai kementerian dan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan komitmen strategisnya dalam memperkuat konektivitas nasional…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memanjatkan doa khusus bagi bangsa Indonesia. Dalam doanya,…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panglima…
MONITOR, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) didukung oleh Kementerian ESDM, SKK Migas,…