MONITOR, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya. Kendati demikian ia menepis adanya lonjakan data kasus positif Corona.
Ganjar pun meminta pemerintah pusat untuk menyampaikan secara transparan kepada publik terkait laporam data ganda, sehingga menyebabkan adanya perbedaan antara kasus harian yang tercatat oleh pusat dan daerah.
“Di Jawa Tengah memang terjadi peningkatan kasus, tapi tidak melonjak. Kalau ada data delay, sampaikan saja pada publik dan nanti akan dilaunching, jadi tidak kesannya seolah-olah (langsung) naik,” ujar Ganjar Pranowo, Rabu (2/12) malam.
Terkait data yang tidak cocok, Ganjar mengatakan sudah ada klarifikasi dari pusat terkait kekeliruan itu.
“Sudah ada klarifikasi bahwa angka itu ada yang keliru, delay, dsb. Kita besok akan mencocok-cocokan data,” sambung Politikus PDI Perjuangan ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 menyalurkan donasi kemanusiaan senilai Rp3,5 miliar untuk Palestina.…
MONITOR, Makkah - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengajak ribuan jemaah umrah untuk mendoakan Indonesia.…