MONITOR, Jakarta – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menghadiri kegiatan reuni 212 yang digelar secara daring pada Rabu, 2 Desember 2020. Reuni kali ini dibungkus dengan agenda berupa dialog nasional 100 ulama dan para tokoh.
Dalam pertemuan ini, Habib Rizieq menyerukan umat Islam dan pengikutnya untuk menjalankan misi revolusi akhlak. Ia menjelaskan, revolusi akhlak dibagi menjadi dua, pertama pada level individu dan level sistem.
Di level individu, Habib Rizieq meminta seluruh umat Islam untuk merubah perilaku buruk mereka ke arah yang lebih baik.
“Kalau bicara level individu, maka bagaimana caranya rakyat dan bangsa Indonesia serta elemen bangsa ini kita ajak secara bersama-sama melakukan perubahan secara cepat dari sifat-sifat khianat menjadi amanah, sifat pembohong kepada jujur, lalu koruptif jadi non koruptif, suka melakukan maksiat lalu menghindari maksiat. Ini harus masuk ke seluruh elemen masyarakat,” kata Habib Rizieq, sebagaimana dikutip MONITOR dari Live Streaming Front TV, Rabu (2/12).
Sementara di level sistem, Habib Rizieq mengingatkan perlunya kembali kepada sistem yang berbasis tauhid.
“Kedua, di level sistem. Di level ini, kita harus melakukan revolusi akhlak dari sistem berbasis matrealisme, sekulerisme, ke sistem berbasis tauhid sesuai sila ke satu pancasila,” tuturnya.
“Ini kan dasar negara kita,” tandasnya lagi.
MONITOR, Jakarta - OCA Indonesia, sebuah solusi digital komprehensif dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungan kerja ke Negeri Sakura menyapa…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dianugerahi Lifetime Achievement Awards untuk kategori…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hari ini, Minggu (29/9/2024), meluncurkan Halal International…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini mengumumkan hasil pasca sanggah pada Seleksi Administrasi Calon…
MONITOR, Lombok - Presiden Joko Widodo hadir dan membuka perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024…