Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief (net)
MONITOR, Jakarta – Kericuhan yang terjadi di Boven Digoel, Papua, berbuntut panjang. Pasalnya, aksi brutal tersebut memakan korban baik di kalangan wartawan hingga anggota polisi. Satu anggota Brimob terkena busur panah saat mengamankan aksi kericuhan itu.
Dalam peristiwa itu, seorang wartawan sempat dianiaya dalam kerumuman massa. Kemudian massa bergerak dan berpencar ke posko pemenangan salah satu calon. Selain itu, mereka juga menuju ke kantor KPUD Boven Digoel.
Terkait kerusuhan ini, Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turun tangan memberikan teguran kepada KPU setempat.
Dalam temuannya, Andi menyayangkan sikap KPU yang membatalkan salah satu paslon jelang pelaksanaan Pilkada.
“Pak Mendagri, harap tegur keras KPU yang telah memicu kerusuhan di Boven Digoel karena membatalkan paslon di ujung pelaksanaan kampanye yang tinggal beberapa hari lagi.. ini murni kesalahan KPU,” tandas Andi Arief, dalam laman Twitternya, Selasa (1/12).
MONITOR, Jakarta - Toleransi, kerukunan, dan cinta kemanusiaan merupakan modal sosial bangsa yang harus terus…
MONITOR, Jakarta - Media memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman masyarakat tentang pentingnya toleransi dan…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) tengah mengkaji ulang ketentuan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina menyampaikan keprihatinan atas penangkapan 106 warga…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menanggapi hasil penelitian Badan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus mendorong tumbuhnya ekosistem dakwah kreatif yang relevan bagi…