Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief (net)
MONITOR, Jakarta – Kericuhan yang terjadi di Boven Digoel, Papua, berbuntut panjang. Pasalnya, aksi brutal tersebut memakan korban baik di kalangan wartawan hingga anggota polisi. Satu anggota Brimob terkena busur panah saat mengamankan aksi kericuhan itu.
Dalam peristiwa itu, seorang wartawan sempat dianiaya dalam kerumuman massa. Kemudian massa bergerak dan berpencar ke posko pemenangan salah satu calon. Selain itu, mereka juga menuju ke kantor KPUD Boven Digoel.
Terkait kerusuhan ini, Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turun tangan memberikan teguran kepada KPU setempat.
Dalam temuannya, Andi menyayangkan sikap KPU yang membatalkan salah satu paslon jelang pelaksanaan Pilkada.
“Pak Mendagri, harap tegur keras KPU yang telah memicu kerusuhan di Boven Digoel karena membatalkan paslon di ujung pelaksanaan kampanye yang tinggal beberapa hari lagi.. ini murni kesalahan KPU,” tandas Andi Arief, dalam laman Twitternya, Selasa (1/12).
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara melaksanakan pengamanan penerbangan 2 (dua) pesawat militer…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan skema bantuan hingga Rp100 juta bagi masjid-masjid di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti kasus tiga Warga Negara Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Komitmen memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura kembali ditegaskan melalui…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespon cepat penanganan banjir dan tanah…