Jumat, 22 November, 2024

Harga Janda Bolong Menggila, TopPOT_Huis Lebih Pilih Industri Pot

"Sejauh ini kami baru menuai benih dan terus berusaha memenangkan persaingan“

MONITOR, Jakarta – Maraknya hobi mengoleksi tanaman hias sebelum dan saat pandemi Covid-19 rupanya membuka peluang bisnis potensial seperti halnya Janda Bolong yang memiliki harga jual sampai Rp15 Juta per daun. Selain tanaman hias itu sendiri, bisnis pot plastik cukup menggiurkan.

Melihat kondisi tersebut, intuisi bisnis Jamsuri dan Yuyus Yuswardi membuncah. Keduanya kompak memanfaatkan momentum yang hadir dengan mendirikan TopPOT_Huis sebagai produsen pot plastik termurah, terbesar dan terlengkap di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Jamsuri atau akrab disapa Om Yongki mengklaim, bisnis pot di tengah happening-nya hobi mengoleksi tanaman hias sangatlah cerah. Terlebih, Yongki menuturkan, belum banyak pabrik plastik yang khusus memproduksi pot.

“Sejauh ini kami baru menuai benih dan terus berusaha memenangkan persaingan. Namun, melihat booming-nya hobi tanaman rasa-rasanya industri pot pun akan terkerek. Kami pilih pasar pot,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (27/11/2020).

- Advertisement -

“Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Namun, jangan juga bersantai-santai di tengah kondisi tingginya transaksi seperti yang terjadi saat ini (bisnis tanaman),” ujar Yongki melanjutkan.

Lebih lanjut, Yongki mengatakan, kehadiran TopPOT_Huis dengan produk unggulan pot plastik model tawon dapat membantu para pengecer tanaman atau pot untuk mendapatkan margin yang lebih tinggi.

Yongki menambahkan, sebagai produsen pot plastik termurah, terbesar dan terlengkap, harga jual pot yang diproduksi TopPOT_Huis sangat kompetitif.

Yongki menegaskan, TopPOT_Huis merupakan satu-satunya produsen pot plastik yang dikelola mandiri oleh anak bangsa. Yongki percaya, produk miliknya mampu bersaing dengan pot-pot plastik dari luar negeri, khususnya China.

Menurut Yongki, TopPOT_Huis membuka kemitraan yang dibagi ke dalam tiga kategori, yakni retail, dropshipper dan partnership (distribuor).

“Kami membuka paket kemitraan yang meringankan. Skemanya cukup mudah, bersifat kekeluargaan dan terpenting sesuai syariah,” ungkapnya.

Sementara, Yuswardi menerangkan, mitra TopPOT_Huis nantinya dapat membuat pot dengan model atau desain yang dikehendaki.

“Keunggulan TopPOT_Huis, yakni Bikin Pot Suka-Suka. Maksudnya nanti mitra kami bisa membawa desain potnya sendiri. Dengan begitu, pot yang nantinya dipasarkan akan unik dan eksklusif. Namun, tentunya tidak juga yang terlalu ekstrem,” ujarnya.

Yuswardi mengatakan, saatnya para pelaku bisnis di sektor tanaman hias, khususnya pot, memiliki brand sendiri. Yuswardi berharap, TopPOT_Huis dapat meningkatkan sekaligus menumbuhkan geliat UMKM di Tanah Air khususnya di sektor tanaman hias dan pot plastik.

“Produk jagoan kita saat ini model pot tawon. Baik yang di lantai, rak dan juga meja. TopPOT_Huis juga memproduksi standing dan desk rak pot dengan menggunakan bahan plywood yang ramah lingkungan,” katanya.

Sebagai strategi pemasaran, TopPOT_Huis menjajakkan produknya di media sosial dan juga market place. Ke depan, khususnya menyambut 2021, Yongki dan Yuswardi (Duo Y) bakal membuat e-commerce sendiri. Selain memaksimalkan kondisi pasar saat ini, Duo Y berkomitmen untuk membantu pelaku industri tanaman hias mulai dari petani, toko pengecer dan pengrajin plastik.

“Iya dong, kita saat ini tengah mempersiapkan 2021. Ini kita sedang persiapkan gate away payment sendiri. Insya Allah kami berdua bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan juga bangsa,” ungkapnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER